Public speaking: Mampu berbicara di depan umum, membangun pengaruh, dan menunjukkan kemampuan leadership.
Manajemen Waktu: Menyelesaikan tugas efektif tanpa mengorbankan kualitas, contoh dari pengalaman kuliah sambil kerja part-time.
Problem solving: Carilah solusi saat keadaan tidak sesuai rencana, tunjukkan bahwa kamu bisa berpikir kritis dan diandalkan.
Banyak orang berpikir bahwa IPK dan gelar akademis adalah satu-satunya hal yang bisa membuat CV terlihat impresif. Padahal, kenyataannya dunia kerja kini justru makin memperhatikan skill nonakademis yang menunjukkan kemampuan beradaptasi, komunikasi, hingga kreativitas seseorang. Skill-skill ini jadi pembeda yang menonjol di antara pelamar lainnya yang punya latar belakang akademis serupa.
Nah, berikut ini lima skill nonakademis yang bikin cv kamu lebih menarik!
Mampu berbicara dengan percaya diri di depan umum adalah aset besar di hampir semua profesi. Public speaking membantu kamu menyampaikan ide dengan jelas, membangun pengaruh, dan jadi representasi yang baik bagi tim atau perusahaan.
Skill ini juga menunjukkan bahwa kamu punya kemampuan leadership dan siap untuk ambil peran penting di dalam tim. Dalam CV, kamu bisa menuliskan pengalaman presentasi di kampus, jadi MC acara, atau ikut lomba debat sebagai bukti kemampuanmu.
Manajemen waktu bukan cuma tentang bikin to-do list, tapi tentang bagaimana kamu bisa menyelesaikan berbagai tugas dengan efektif tanpa mengorbankan kualitas. Ini penting banget terutama di dunia kerja yang penuh deadline.
Kalau kamu pernah kuliah sambil kerja part-time, ikut organisasi, atau pegang banyak tanggung jawab sekaligus, itu bisa jadi bukti konkret kamu punya skill ini. Tulis pengalaman itu di CV sebagai contoh kemampuan multitasking dan time management.
Perusahaan suka orang yang bisa cari solusi, bukan cuma nunjukin masalah. Problem solving menunjukkan bahwa kamu berpikir kritis dan bisa diandalkan saat keadaan tidak berjalan sesuai rencana.
Misalnya, kamu pernah memperbaiki sistem kerja tim saat jadi panitia, atau bantu selesaikan konflik antar anggota organisasi. Pengalaman itu bisa banget kamu cantumkan di bagian pengalaman nonakademis di CV kamu.
Bekerja di dunia profesional berarti kamu harus bisa kerja bareng banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Skill kolaborasi sangat penting dan menunjukkan bahwa kamu fleksibel, komunikatif, dan tahu cara kompromi.
Kalau kamu aktif di kepanitiaan atau tim kerja kelompok selama kuliah, kamu sudah punya pengalaman berkolaborasi. Ceritakan peranmu dan hasil yang dicapai bersama tim di CV atau saat wawancara nanti.
Kreativitas bukan untuk orang desain atau seni. Di dunia kerja, ini soal bagaimana kamu bisa berpikir di luar kebiasaan dan menemukan cara baru untuk menyelesaikan tugas. Tim pemasaran, HR, bahkan admin juga butuh kreativitas dalam menjalankan tugas mereka.
Kalau kamu pernah membuat campaign menarik, menyusun sistem kerja yang lebih ringkas, atau membuat konten untuk media sosial kantor, itu contoh konkret kreativitasmu. Skill ini akan bikin CV kamu lebih dinamis dan menarik perhatian.
Nah, apakah skill nonakademik diatas ada pada dirimu?