ilustrasi ragu (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Di awal mungkin kamu merasa sangat yakin bahwa bekerja di luar negeri adalah langkah terbaik untuk masa depan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul keraguan yang tidak pernah berhenti mengganggu pikiran.
Setiap pagi terasa berat, dan kamu mulai bertanya-tanya apakah semua ini layak diperjuangkan. Perasaan menyesal atau kecewa terhadap diri sendiri perlahan muncul tanpa bisa untuk kamu kendalikan.
Jika perasaan seperti ini muncul sesekali, itu masih bisa dimaklumi. Tapi kalau rasa ragu itu terus datang bahkan saat kamu sedang tidak ada masalah besar, mungkin mentalmu sedang dalam titik rentan.
Meragukan keputusan sendiri bisa menjadi refleksi bahwa ada tekanan batin yang tidak kamu sadari sebelumnya. Bila kamu terus hidup dengan perasaan tidak yakin dan kehilangan arah, itu bisa jadi sebuah sinyal kalau kamu perlu berhenti sejenak dan memulihkan diri.
Bekerja di luar negeri memang penuh tantangan, dan tidak semua orang siap menghadapinya dari sisi emosional. Mengenali sinyal-sinyal kecil bahwa mentalmu sedang tidak baik-baik saja adalah langkah penting untuk menjaga diri tetap waras.
Kalau kamu merasa beberapa hal di atas mulai terasa akrab dalam hidupmu, tidak ada salahnya memberi ruang untuk beristirahat, bercerita, atau mencari dukungan. Ingat, menjaga diri sendiri adalah hal utama, bahkan ketika kamu sedang berjuang sejauh itu demi masa depan.