Dalam dunia kerja, banyak orang sering terjebak dalam pola “selalu siap” untuk tugas tambahan. Sekilas, terlihat seperti bentuk loyalitas dan dedikasi yang patut diapresiasi. Namun, di balik itu, ada potensi bahaya yang jarang terlihat, yaitu kondisi overcapacity. Situasi ini terjadi ketika beban kerja melebihi batas kemampuan wajar seseorang, baik secara fisik maupun mental.
Yang membuat masalah makin kompleks adalah sering kali atasan justru gak menyadari bahwa timnya sedang kewalahan. Bukan karena sengaja menutup mata, tapi karena tanda-tandanya gak selalu jelas. Akibatnya, karyawan dipaksa berjalan di atas garis tipis antara produktivitas dan kelelahan. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa menggerus motivasi, kesehatan, bahkan kualitas kerja secara keseluruhan.