ilustrasi public speaking (pexels.com/ Mattheus Bertelli)
Membangun interaksi dengan audiens adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa gugup. Kamu bisa membangunnya dengan memberikan pertanyaan ringan atau humor yang relevan untuk mencairkan suasana. Ketika audiens terlibat, suasana akan menjadi lebih hangat dan kamu pun bisa merasa lebih nyaman. Namun, kamu juga perlu bersiap akan adanya kemungkinan audiens tidak meresponsmu. Jika itu terjadi, tetaplah fokus pada apa yang ingin kamu sampaikan, dan jangan menuntut audiens memberikan respons mereka, sebab hal itu justru akan membuat suasana menjadi canggung. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan respons audiens selama presentasi. Baik itu anggukan, senyuman, ataupun kontak mata. Respons tersebut bisa menjadi dorongan positif untukmu, sehingga kamu tidak lagi merasa seperti melakukan monolog sendirian, melainkan sebuah dialog yang menyenangkan antara dirimu dan audiens.
Public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan terus ditingkatkan. Dengan persiapan matang, latihan rutin, dan mindset yang positif, kamu bisa tampil percaya diri di depan banyak orang. Ingatlah bahwa setiap pembicara hebat pernah merasa gugup pada awalnya, tetapi mereka terus berlatih hingga akhirnya menguasai seni berbicara di depan umum. Tak ada profesional yang tak memulainya dari menjadi seorang amatiran.