Berprogres menjadi yang lebih baik itu harus. Karena ini yang akan mempengaruhi kualitas kita dalam berkarya. Tapi faktanya masih banyak orang mengesampingkan konsep tersebut. Mereka justru berpatokan pada kesempurnaan tanpa berbenah.
Ini menjadi kesalahan berpikir yang harus segera diperbaiki. Bagaimanapun juga, progres adalah rangkaian fase yang tidak bisa diabaikan. Tentu ada penjelasan mengapa progres lebih penting daripada kesempurnaan. Berikut yang harus kamu ketahui lebih lanjut.
Standar kesempurnaan masih kerap dijadikan sebagai patokan utama. Kita hanya terpaku pada hasil akhir saat berusaha. Tapi bagaimana dengan rangkaian progres yang harus dilewati? Kita justru menjalani fase tersebut secara asal-asalan.Tanpa disadari jika progres sejatinya lebih penting dari kesempurnaan.
Tentu saja, ini menyangkut keberlanjutan pencapaian. Fokus pada progres membantu kita untuk terus bergerak maju, bahkan jika hasilnya belum sempurna. Setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke tujuan akhir. Sementara menunggu kesempurnaan membuat kita terhenti dalam keraguan.
Pernahkah kamu sudah berusaha dan mencapai hasil sempurna namun tetap merasa hambar? Pencapaian tersebut tidak memberikan makna berarti dalam perjalanan hidup. Bahkan kita terjebak pada fase yang stagnan tanpa ada dorongan lebih lanjut, apalagi menikmati pencapaian.
Di sinilah alasan mengapa progres lebih penting daripada kesempurnaan. Sejatinya progres membentuk kepuasan dan kesejahteraan mental. Terus berfokus pada progres dapat mengurangi stres yang datang dengan pencarian kesempurnaan. Ini memungkinkan kita untuk menikmati proses tanpa tekanan berlebihan.
Dalam memecahkan permasalahan kita selalu melibatkan pikiran dan tindakan. Keduanya harus berjalan selaras untuk menghasilkan langkah pemecahan yang efektif dan efisien. Termasuk melibatkan fleksibilitas saat dihadapkan dengan ketidakpastian.
Membentuk fleksibilitas dalam berpikir dan tindakan menjadi salah satu alasan mengapa progres lebih penting daripada kesempurnaan. Dengan berfokus pada progres, kita dapat mengamati setiap perubahan kecil dan menyesuaikan diri. Saat terjadi ketidak sesuaian dengan rencana, kita tidak akan berhenti di tengah jalan.
Kita tidak bisa lari dari fakta bahwa kesempurnaan masih sering dijadikan sebagai patokan tertinggi. Apalagi berfokus pada hasil akhir namun tidak mengenal arti berbenah. Seolah mengesampingkan pemahaman bahwa progres lebih penting daripada kesempurnaan.
Tentu kita harus menata ulang pemahaman dengan mindset yang tepat. Justru dengan berfokus pada progres akan meningkatkan motivasi dalam berusaha. Setiap pencapaian, sekecil apapun itu, memberikan rasa pencapaian yang mendorong kita untuk terus melakukan perbaikan.
Apakah berbenah hanya cukup dilakukan pada satu waktu? Sudah tentu jawabannya tidak. Sejatinya berbenah adalah proses panjang yang tidak pernah ada ujungnya. Kita harus siap memperbaiki beberapa bagian terus-menerus untuk memperoleh hasil yang optimal.
Pemahaman ini menjadi alasan progres lebih penting daripada kesempurnaan. Ketika kita mampu berproses dengan baik, otomatis dapat memahami arti pembelajaran berkelanjutan. Fase ini membentuk kita menjadi individu yang berani bereksperimen tanpa takut gagal.
Pada faktanya progres lebih penting daripada kesempurnaan. Tapi jika kita mengamati secara langsung, ternyata ini menjadi pemahaman yang tidak diterapkan dengan baik. Banyak orang hanya berfokus pada hasil akhir yang tercapai secara sempurna. Namun mengabaikan proses yang harus dilewati.
Tentu ini harus direnungkan kembali. Mengapa progres lebih penting dari kesempurnaan? Karena ini yang membentuk kesadaran diri untuk terus berbenah. Progres memungkinkan kita untuk lebih efisien, menyelesaikan lebih banyak hal, dan mengalokasikan waktu untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
Sejatinya progres lebih penting daripada kesempurnaan. Konsep berpikir demikian ini harus dipahami oleh setiap individu. Secara keseluruhan, dengan berfokus pada progres, kita memberi ruang untuk berkembang dan mengatasi tantangan yang datang tanpa terhalang oleh standar yang mungkin tidak realistis.