Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tab (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

  • Membuat kerangka tulisan sebelum menulis untuk menyusun ide secara terorganisir.
  • Konsistensi dalam fokus pada topik utama agar aliran ide tetap terarah dan minim revisi berlebihan.
  • Gunakan timer, tulis ide-ide yang ada, dan cari referensi yang tepat untuk mempermudah penulisan.

Menulis artikel dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas sering kali menjadi tantangan tersendiri. Apalagi harus mengikuti tenggat waktu tertentu. Namun, jika melakukannya dengan strategi atau trik yang tepat hal tersebut pasti bisa dilakukan. 

Dirimu bisa menghasilkan artikel yang menarik sekaligus berkualitas dalam waktu yang singkat. Berikut akan dibahas mengenai beberapa strategi menulis artikel dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas tanpa harus khawatir kehilangan esensi dan kedalaman pada tulisan.

1. Buat kerangkanya terlebih dahulu

ilustrasi tab (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kerangka tulisan menjadi hal yang penting untuk dibuat sebelum menulis. Kerangka ini membantumu untuk menyusun ide secara lebih teroganisir. Biasakan mulai dari sekarang agar kamu bisa menulis secara cepat. 

Proses menulismu akan lebih cepat karena kamu sudah tahu arah tulisanmu. Tentu ini sangat membantu memudahkanmu. Artikelmu juga tetap bisa tersampaikan dengan baik. 

2. Fokus pada topik utama

ilustrasi pria fokus (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Konsistensi menjadi tantangan bagi penulis yang sedang menyusun artikel. Jika tidak konsentrasi pasti akan membuat tulisan jadi tidak bagus. Misalnya tetaplah jaga fokus pada topik utama tampa melebar ke sub topik lainnya. 

Ini akan menjaga aliran ide tetap terarah dan meminimalisir revisi berlebihan. Maka usahakan untuk terus konsisten terhadap tulisan.  

3. Gunakan timer untuk setiap bagian

ilustrasi waktu (pexels.com/Burst)

Apabila ingin dapat menulis dengan cepat pastikan kamu memperhitungkan waktunya. Gunakan timer untuk menbantu mengingatkan. Tetapkan waktu tertentu untuk setiap bagian artikel. 

Tentu saja ini membantumu untuk tetap efisien dan tidak terlalu lama terjebak dalam satu bagian. Biasanya jika ditarget, pikiran akan berusaha sekeras mungkin untuk menyusun tulisan. Dirimu jadi makin terpacu untuk segera menyelesaikan tulisan. 

4. Tulis tanpa mengedit terlebih dahulu

ilustrasi tab (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gak perlu bingung saat ide utama belum juga muncul ketika menulis. Tulis saja ide-ide yang ada dipikiranmu saat itu juga. Perlu diingat, saat menulis draf pertama fokuslah pada mengeluarkan ide-ide tanpa berhenti untuk mengedit. 

Sementara editing bisa dilakukan ketika setelah seluruh draf selesai. Ini yang harus di lakukan agar dirimu cepat menyele

5. Gunakan sumber terpercaya

ilustrasi tab (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebagai penulis yang harus berpikir dengan cepat, untuk mempermudah penulisan mencari referensi juga sangat diperlukan. Sebaliknya ini memang dilakukan agar artikelmu dapat berkualitas. Ketika riset diperlukan, gunakan sumber yang terpercaya dan mudah diakses untuk mepercepat pengumpulan informasi. 

Jangan terlalu lama mencari referensi jika sudah menemukan yang tepat. Supaya menghindari adanya kebingungan dalam menulis artikel. 

6. Sederhanakan kalimat dan paragraf

ilustrasi menulis target (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagai pembaca dirimu harus membuat tulisan yang menarik. Dimulai dari ide dan pembahasannya. Misalnya gunakan kalimat dan paragraf yang sederhana saja. 

Artikel yang mudah dipahami akan lebih cepat ditulis tanpa harus merombak ulang banyak bagian. Tentu ini juga harus diterapkan ketika proses menulis. 

Dengan mengikuti trik-trik ini, kamu bisa menulis artikel lebih cepat dan tetap menjaga kualitas konten yang dihasilkan, sehingga setiap tulisan tetap informatif dan menarik.

Editorial Team