Semarang, IDN Times - Tahun 2019 ini pemerintah kembali menggelar proses rekrutmen CPNS baik untuk kementerian dan juga pemerintah daerah. Untuk Jawa Tengah, pemerintah mengalokasikan kuota CPNS sebanyak 1.409 formasi. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan 2018 yang lalu yang mencapai lebih dari 2.000 alokasi formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh mengungkapkan untuk rekrutmen CPNS di tingkat kabupaten / kota, tahun ini mendapat alokasi lowongan sebanyak 13.509 formasi.BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh mengungkapkan untuk rekrutmen CPNS di tingkat kabupaten/kota, tahun ini mendapat alokasi lowongan sebanyak 13.509 formasi.
Dari jumlah lowongan sebanyak itu, pengajuan kuota CPNS terbanyak ada di Kabupaten Cilacap yaitu 815 formasi.
Selain itu Kabupaten Klaten membuka rekrutmen formasi CPNS sekitar 788. "Daerah paling sedikit yang mengundang rekrutmen CPNS tahun ini adalah sebaliknya ada di Temanggung. Pemkab di sana hanya meminta 37 lowongan saja," kata Wisnu di kantornya, Rabu (30/10).
Menurutnya pembukaan lowongan CPNS 2019 akan dimulai serentak 11 November nanti.
Ia mengklaim bahwa rekrutmen CPNS 2019 akan lebih berat dari tahun sebelumnya. Diperlukan minimal IPK 3,0 untuk setiap sarjana yang melamar CPNS.
Lebih jauh lagi, pihaknya juga mengatakan tahap tes yang harus dilewati tes kompetensi, tes kompetensi dan masih banyak lagi. "Kita jamin tak akan ada calo lagi. Karena semua prosesnya sudah diperketat," tuturnya.prosesnya sudah diperketat," tuturnya.
Kemudian, dari data yang dihimpun formasi paling bawah di sektor pendidikan yaitu formasi 551, 316 Kesehatan dan sisanya teknis paling semua SKPD 542.dihimpun formasi jabatan paling banyak berada di sektor pendidikan yakni 551 formasi, 316 Kesehatan dan sisanya teknis hampir semua SKPD 542.
Lebih lanjut, Wisnu mengumumkan tahun ini lowongan CPNS juga diperuntukan bagi para penyandang cacat. Ini, katanya yang dapat ditolak tetapi ditolak.diperuntukan bagi para penyandang disabilitas. Ini, katanya supaya dapat menekan tindakan diskriminasi dalam proses rekrutmen pekerjaan.
"Kamis besok kita rencanakan untuk menentukan berapa banyak kuota bagi para difabel. Yang penting jangan sampai ada pertentangan. Tapi memang ada beberapa lowongan yang tidak bisa diisi oleh kaum difabel. Seperti dokter, dan perawat yang menangani formasi awal yang masing-masing punya masing-masing, "paparnya.
Ia menerangkan ada lowongan CPNS yang bisa diisi oleh para difabel. Lowongan yang dimaksud adalah sebagai analis kepegawaian. difabel.
"Persyaratannya yang penting dapat dituliskan, verbalisasi dan jasmani sehat dan rohani. Lalu lowongan umum dapat diisi berbeda. Kita menyediakan bagi masyarakat untuk melamar CPNS tanpa mendiskriminasikan kalangan tertentu," pungkasnya.