Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!

Jangan buru-buru resign dulu

Kamu mungkin pernah merasa gak ingin berangkat kerja, enggan menghadiri rapat, atau gak ingin produktif sama sekali. Terkadang, perasaan malas ini berlangsung hanya pada saat-saat tertentu dan kamu dapat segera mengusirnya, tetapi ada juga yang berlangsung lama. 

Nyatanya, ada banyak hal yang menyebabkan seseorang malas bekerja. Mulai dari burn out, bosan, lingkungan kerja yang kurang nyaman, masalah keluarga, hingga masalah kesehatan. Bahkan, ada juga yang langsung memilih resign tanpa mau memahami masalah sebenarnya.

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk resign, yuk coba kenali dan atasi rasa mager-mu lewat langkah-langkah berikut!

1. Bicaralah dengan orang terdekatmu yang bisa kamu percaya

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan sedang menelepon (pexels.com/Liza Summer)

Cobalah untuk sekadar mengobrol dan berkeluh kesah pada orang yang dapat kamu percaya, baik itu teman, pasangan, atau keluarga. Namun, fokuslah untuk menceritakan kondisi atau masalah yang terjadi dan pastikan kamu gak menjelek-jelekkan tempat kerjamu sekarang agar orang lain dapat menilai secara objektif. Hindari juga bercerita pada sesama rekan kerja karena dapat mempengaruhi kinerja tim atau justru menimbulkan gosip.

Selain untuk melegakan perasaanmu, dengan bercerita pada orang lain, kamu akan menyadari bahwa rasa malas yang kamu miliki adalah hal yang wajar. Terkadang, pemikiran bahwa bekerja adalah kewajiban, dan apa pun kondisinya kamu harus tetap bekerja secara profesional, justru dapat membuat kondisimu semakin parah.

2. Cobalah journaling dengan menjawab beberapa pertanyaan untuk dirimu sendiri

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan sedang menulis jurnal (freepik.com/freepik)

Renungkan apa yang membuatmu merasa malas. Pikirkan juga kehidupan ideal yang kamu inginkan. Apakah pekerjaanmu sekarang sudah sesuai dengan apa yang kamu inginkan? Atau kamu masih ingin mengeksplor pekerjaan lain di luar sana?

Kamu bisa melakukan journaling dan menyusun mimpi-mimpi yang ingin kamu capai di masa depan. Kalau kami masih merasa sulit menemukan mimpimu, mulailah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur:

  • Saat kamu menutup mata, di manakan tempat yang ingin kamu tuju?
  • Kalau kamu bisa mengulang waktu, karier apakah yang akan kamu pilih?
  • Seandainya kamu bisa mendapatkan pekerjaan tanpa interview, apakah itu?
  • Bila kamu bisa mendapat uang sekaligus bersenang-senang, melalui cara apakah itu?
  • Bagaimana rasanya menghasilkan uang tanpa stres?

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Hobi Menulis, Tertarik?

3. Tetaplah mencoba bergerak dan melawan perasaan malas itu

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi laki-laki sedang menelepon sembari melihat buku catatan (pexels.com/Greta Hoffman)

Memang rasa malas terkadang membuat kita enggan bangun dari tempat tidur, bahkan dapat membuat kita malas membalas email dan chat mengenai pekerjaan. Namun, cobalah untuk melawan perasaan malas itu dengan melakukan tugas-tugas yang menurutmu ringan dan kamu sukai terlebih dahulu. Kamu juga bisa mencari lokasi kerja yang berbeda, seperti ruangan yang berbeda atau spot yang berbeda untuk menyegarkan pikiranmu dan mencari motivasi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kalau kamu masih merasa terlalu malas untuk bangun dan bekerja, kamu bisa mengawali hari dengan melakukan jogging, stretching, yoga, atau sekadar berjalan-jalan dengan hewan peliharaanmu. Bergerak akan membuatmu merasa lebih baik dan meningkatkan energimu. Kegiatan-kegiatan tersebut juga dapat membuatmu merasa lebih rileks dan lebih mudah fokus untuk bekerja.

4. Ubahlah rutinitasmu dan jadwalkan istirahat secara teratur

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan sedang meregangkan badan saat bekerja (freepik.com/Drazen Zigic)

Kebiasaan positif dalam rutinitasmu sehari-hari ternyata bisa membantu meningkatkan kinerjamu, lho! Perubahan-perubahan kecil dalam rutinitas kerjamu seperti mendengarkan musik, meminum kopi, dan memakan camilan favorit bisa memperbaiki mood-mu serta membuatmu bekerja lebih teratur.

Kalau pekerjaan mengharuskanmu duduk di depan layar sepanjang hari, ingatlah untuk meregangkan badan dan bangkit dari tempat duduk agar menghindari masalah kesehatan. Jadwalkan juga waktu istirahat selama 5-10 menit setiap jamnya.

Mengerjakan hobi di waktu luang juga dapat membuat rileks kembali pikiranmu. Jadi, manfaatkan waktu libur, cuti, dan istirahatmu dengan baik, serta sebisa mungkin jauhkan diri dari pekerjaan atau sekadar membuka email pada waktu-waktu tersebut.

5. Fokuslah pada apa yang ingin kamu capai dan jangan lupakan self reward

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan sedang melihat sticky notes (freepik.com/vecstock)

Fokuslah pada mimpi yang ingin kamu capai. Supaya gak mudah melupakan mimpimu, kamu bisa menuliskannya di kertas dan ditempel di tempat yang mudah kamu lihat sehari-hari. Dengan mengingat mimpimu, kamu akan mengingat alasanmu bekerja pada posisi dan bidang yang kamu pilih.

Begitu kamu mulai meraih hal-hal kecil dalam tujuanmu mencapai mimpi, jangan lupa untuk self-reward. Self-reward gak perlu mahal, kamu bisa membeli makanan ringan atau minuman favoritmu, mandi air hangat, menonton film, atau memasak untuk dirimu sendiri.

Namun, yang gak kalah penting adalah kamu harus mengapresiasi dirimu sendiri yang sudah berjuang sejauh ini dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang terasa banyak ataupun berat. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih puas dan bersemangat untuk kembali bekerja.

6. Evaluasi pekerjaanmu secara menyeluruh dan temui ahli bila kesehatanmu terganggu

Kamu Lagi Mager Kerja? Ini 6 Cara Mengatasinya!ilustrasi laki-laki mengunjungi psikolog (pexels.com/cottonbro studio)

Cobalah untuk melihat dan membandingkan hasil kerjamu selama ini dengan seberapa puaskah kamu bekerja dalam posisi tersebut? Kalau kamu merasa gak bahagia dengan keberhasilan pekerjaanmu sekarang, mulailah untuk mempertimbangkan pekerjaan lain. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan studi atau mengambil kursus tertentu apabila untuk saat ini kamu merasa masih belum mampu untuk mendapat posisi yang kamu inginkan.

Nah, apabila rasa malas dan demotivasi yang kamu miliki sudah berlarut-larut untuk waktu lama disertai dengan masalah kesehatan fisik maupun mental lainnya, jangan ragu untuk menemui ahli. Ingatlah untuk gak langsung mendiagnosa kondisi dirimu sendiri sebelum mendapat penjelasan dari profesional.

Memiliki perasaan malas adalah hal yang wajar dan bisa dirasakan oleh siapapun. Namun, kamu perlu memahami rasa malas itu agar menemukan cara terbaik untuk melawannya. 

Baca Juga: Menguak Misteri! 6 Alasan Rutinitas Bekerja Terasa dalam Penjara

Rastianta Rinandani Photo Community Writer Rastianta Rinandani

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya