3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerja

Kelihatannya sepele tapi penting!

Pertanyaan yang sering muncul di benak kandidat seusai menjalani wawancara kerja adalah apakah selesai wawancara kita perlu menghubungi HRD? Nah, ketika kandidat sudah selesai melaksanakan proses rekrutmen sampai pada tahap interview, itu artinya tinggal selangkah lagi kamu akan menerima keputusan final apakah kamu diterima atau ditolak menjadi bagian dari perusahaan. Sambil menunggu hasil interview, tidak ada salahnya untuk kamu mengucapkan thank you letter atau ucapan terima kasih kepada pihak pewawancara.

Memang terbilang jarang bagi sebagian orang untuk melakukan hal ini. Namun, tidak mengapa jika kamu mengirimkan ucapan terima kasih dalam bentuk email sebagai ungkapan apresiasi kamu terhadap pihak perusahaan yang sudah mengantarkan dirimu sampai tahapan sejauh ini. Dengan kamu mengucapkan terima kasih tentunya pihak pewawancara juga sangat senang bahwa kandidat adalah orang yang peka dan peduli.

Bagi kamu yang sedang mendapatkan jadwal interview dari perusahaan, ada baiknya kamu perlu simak deh artikel yang satu ini. Apa saja alasan mengapa kita sebagai kandidat perlu menyampaikan terima kasih ketika selesai wawancara. Simak ya!

1. Apa itu thank you letter

3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerjailustrasi HRD sedang melakukan interview online bersama kandidat (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Thank you letter atau ucapan terima kasih adalah surat yang dikirimkan pelamar kepada pihak perusahaan. Pelamar menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak HRD karena telah mengundang dan mengawal proses rekrutmen hingga sejauh ini. Jika dipikir secara logika, orang-orang yang sudah sampai ke tahap interview bukan orang yang asal-asalan. Mereka telah terpilih atas sederetan seleksi yang begitu panjang. Dengan mengucapkan thank you letter kepada pihak rekruter, kamu memiliki simpati karena pihak perusahaan tentunya sudah meluangkan banyak waktu dan mengerahkan segenap effort untuk menyeleksi calon karyawannya sampai menemukan kandidat yang tepat

Baca Juga: 5 Strategi Atasi Creative Block yang Sering Dialami Content Creator!

2. Thank you letter diucapkan ketika apa?

3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerjailustrasi HRD sedang berdiskusi menentukan kandidat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Seperti yang kita tahu, proses komunikasi antara pihak HRD dengan calon kandidat tidak hanya berhenti di sebelum maupun saat berlangsungnya proses interview. Pihak HRD juga memberitahukan kepada pelamar untuk menunggu waktu sampai hasil interview diumumkan. Pelamar dibebaskan untuk menggunakan waktu yang tersisa ini, salah satunya dengan mengirimkan ucapan terima kasih karena sudah diundang dalam proses wawancara. Pelamar hendaknya aktif dan bisa memanfaatkan kesempatan dengan menghubungi kembali pihak perusahaan melalui thank you letter ini.

Jadi, mengucapkan thank you letter tidak hanya terjadi pada saat wawancara selesai dilangsungkan. Ketika misalnya nanti seorang kandidat mendapatkan notifikasi berupa pengumuman final, kemudian kamu dinyatakan tidak lolos seleksi maka kamu juga bisa mengucapkan thank you letter ini sebagai ungkapan rasa terima kasih karena kamu setidaknya sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaan tersebut. Meskipun tidak lanjut, kamu masih punya etika untuk menghormati waktu, tenaga, dan segala hal yang diberikan pihak perusahaan atas proses yang telah kamu jalani.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Pentingnya kandidat mengucapkan thank you letter

3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerjailustrasi berkas lamaran kandidat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lalu mengapa begitu penting, seorang kandidat mengucapkan thank you letter saat wawancara selesai dilaksanakan. Berikut adalah alasan-alasannya:

  • Menegaskan tentang Antusias dan Kesungguhan seorang pelamar

Ketika pelamar mengirimkan thank you letter kepada pihak pewawancara melalui email, pelamar masih memiliki kesempatan untuk memukau mereka. Jadi, bukan hanya terjadi saat interview berlangsung saja ya. Setelah interview kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk menegaskan kepada mereka bahwa kamu adalah kandidat yang layak untuk dipertimbangkan dan lanjut menuju tahap selanjutnya. Kamu bisa menjelaskan ulang bahwa kamu memang berminat dan antusias untuk menduduki posisi yang memang sedang lowong tersebut.

  • Kesempatan untuk menyampaikan informasi tambahan

Proses wawancara tentunya berlangsung sangat terbatas, pelamar mungkin tidak bisa berbuat banyak disana. Dengan kamu menyampaikan thank you letter, hal ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk menyampaikan informasi yang belum disebutkan ketika wawancara. Misalnya ketika ada kabar selanjutnya, kamu bisa memohon kepada mereka untuk mengirimkan pesan melalui kontak yang sudah kamu berikan di bagian thank you letter tadi.

Kamu bisa menjabarkan ulang mengenai latar belakang pendidikan kamu, skill yang kamu miliki, dan pengalaman yang pernah kamu punya di surat tersebut. Hal ini membuat HRD mempertimbangkan lagi kira-kira apakah kamu adalah orang yang memenuhi kriteria perusahaan atau belum.

  • Meningkatkan daya tawar kandidat

HRD setiap harinya akan menerima banyak sekali aplikasi lamaran kerja. Mereka pastinya bekerja keras untuk memfilter seluruh aplikasi sesuai lamaran yang diminta dan kualifikasi yang diperlukan. Saking membludaknya, mereka pun pasti tidak banyak mengingat siapa siapa saja yang melamar pada posisi apa. Dengan kamu mengirimkan thank you letter, kamu memiliki daya tawar yang lebih tinggi dibandingkan pelamar lainnya. Kamu jadi lebih mudah untuk diingat dan lebih menonjol di antara sekian kandidat yang melamar di perusahaan yang sama.

Demikian tadi penjelasan tentang alasan-alasan apa yang membuat kamu sebagai kandidat perlu mengirimkan thank you letter setelah menyelesaikan wawancara dalam proses rekrutmen perusahaan. Pastikan untuk mengirimkan thank you letter dalam waktu kurang dari 24-48 jam setelah interview ya. Hal ini dilakukan agar mereka bisa langsung notice bahwa kamu adalah orang yang memang mengikuti interview dari perusahaan tersebut. So, jangan lupa diterapkan ya kawan!

Baca Juga: 7 Tips untuk Menanamkan Dedikasi dalam Perjalanan Karier, Catat!

Reyvan Maulid Photo Community Writer Reyvan Maulid

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya