Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Dampak Career Switch Tanpa Persiapan, Patut Diwaspadai!

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Magnetme)
Intinya sih...
  • Career switch adalah proses mengubah arah karier karena perubahan minat, peluang baru, atau kebutuhan finansial.
  • Beralih karier tanpa persiapan dapat menyebabkan kesulitan bersaing di pasar kerja dan tantangan finansial signifikan.
  • Pindah ke bidang baru bisa menimbulkan ketidaknyamanan, keraguan rekan kerja, tingkat ketidakpastian yang tinggi, dan stres yang signifikan.

Career switch adalah proses di mana seseorang memutuskan untuk mengubah arah atau bidang karier mereka yang sebelumnya telah dikejar atau ditekuni. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti perubahan minat pribadi, peluang baru yang menarik, hingga perubahan kebutuhan finansial atau gaya hidup.

Maka dari itu perubahan karier perlu dilakukan dengan persiapan yang matang. Tanpa persiapan yang memadai dapat berdampak pada kesehatan emosional dan mental. Ini bisa termasuk perasaan kehilangan arah atau tujuan, kecemasan, atau depresi dalam kasus yang ekstrem. Berikut dampak yang bisa saja terjadi.

1. Keterbatasan keterampilan

ilustrasi seseorang sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beralih karier tanpa persiapan bisa saja diartikan kamu tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup dalam bidang baru yang dipilih. Hal ini dapat membuatmu kesulitan untuk bersaing di pasar kerja yang lebih spesifik dan kompetitif. Sebagaimana kita ketahui, realita dunia kerja saat ini sangat bersaing.

Kamu akan merasa begitu kesulitan jika mengubah karir tanpa persiapan matang. Apalagi untuk kualifikasi yang sama sekali belum kamu miliki. Punya kemampuan yang sesuai dengan karir yang diinginkan patut dimiliki orang yang mengambil keputusan untuk career switch.

2. Penurunan gaji atau posisi

ilustrasi arus uang (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Dampak selanjutnya ini berkaitan dengan keuangan. Terkadang beralih ke karier baru membuatmu harus memulai dari posisi yang lebih rendah atau dengan gaji yang lebih rendah daripada yang diterima sebelumnya. Ini bisa menjadi tantangan finansial yang signifikan.

Apalagi jika kamu sama sekali belum menguasai bidang yang ingin dijalani. Tentu saja masih banyak hal yang harus dipersiapkan. Walau nantinya kamu harus memulai dari posisi nol lagi tapi setidaknya percepatan dalam berkarir bisa lebih cepat.

3. Perubahan kondisi kerja

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Bidang baru mungkin memiliki tuntutan kerja yang berbeda, seperti jam kerja yang lebih panjang, beban kerja yang lebih berat, atau lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan ekspektasimu. Hal ini akan membuatmu mengalami ketidaknyamanan di awal sehingga perlu untuk dipertimbangkan.

Jangan melakukan career switch secara impulsif hanya dengan melihat orang lain mendapat banyak hal dari situ. Kau tidak pernah tahu apa yang mereka lalui, dan apakah kamu juga sanggup melalui hal yang sama. Maka dari itu pertimbangkan semua hal dengan matang.

4. Penerimaan dari rekan kerja dan manajemen

ilustrasi mengobrol (pexels.com/iPrice Group)

Pindah ke bidang yang sama sekali baru bisa menimbulkan tantangan untuk diterima oleh rekan kerja baru dan manajemen. Mereka mungkin memiliki keraguan tentang kemampuan dan komitmenmu dalam peran baru. Apalagi jika kamu punya latar belakang yang berbeda dengan bidang saat ini.

Keraguan mereka bisa jadi hal yang cukup menganggumu nantinya. Mungkin saja kamu butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk penyesuaian dengan tugas dan lingkungan kerja. Maka dari itu jangan mengambil keputusan dengan terburu-buru.

5. Ketidakpastian dan stres

ilustrasi seseorang sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Transisi karier yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat menyebabkan tingkat ketidakpastian yang tinggi dan stres yang signifikan. Kamu mungkin merasa tidak yakin dengan keputusan yang dibuat atau merasa sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tugas baru.

Stres ini akan mempengaruhi kinerjamu sendiri, di mana kamu harus fokus tapi terganggu dengan pikiran sendiri. Masa transisi memang jadi momen yang berat sehingga harus dipersiapkan dengan matang.

Career switch bisa menjadi langkah yang menantang tetapi juga sangat memuaskan bagi mereka yang mencari tantangan baru atau ingin mengejar impian karier yang baru. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan keberanian untuk mengambil risiko dalam mengikuti passion dan ambisi pribadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Risma Fadilla
EditorRisma Fadilla
Follow Us