5 Desain Ruang Kerja yang Baik untuk Kesehatan Mental, Anti Gloomy!

Siapa, nih, yang pernah ngerasa stres atau gak semangat ketika sedang kerja? Nah, bisa jadi, itu karena ruang kerja kamu yang kurang mendukung. Karena pada dasarnya, desain ruang kerja itu gak hanya soal estetika, tapi juga dapat memberikan efek yang besar terhadap kesehatan mental kita.
Faktanya, karyawan yang bekerja di ruang dengan desain yang nyaman, cenderung terbukti lebih produktif dan bahagia. So, kalau kamu lagi cari untuk tingkatin mood sekaligus performa kerja, yuk, kenali lima elemen desain ruang kerja yang bisa bikin kesehatan mentalmu terjaga. Simak baik-baik, ya.
1. Adanya pencahayaan alami sebagai Sumber Energi yang Menenangkan

Pencahayaan alami dari matahari gak cuma bikin ruangan terasa lebih cerah, tapi juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang berpengaruh langsung pada suasana hati. Karena tanpa adanya akses cahaya matahari, bisa berpotensi terkena risiko Seasonal Affective Disorder (SAD) atau perasaan murung.
Nah, supaya suasana kerja lebih ceria, usahakan meja kerja kamu berada di dekat jendela, ya. Kalau itu gak memungkinkan, kamu bisa mencoba dengan menggunakan lampu LED untuk memberikan efek seperti cahaya alami. Ini enggak hanya baik untuk kesehatan mental, tapi juga lebih hemat energi. Yuk, mulai atur pencahayaan ruanganmu biar gak gloomy lagi!
2. Kualitas udara agar pikiran lebih jernih

Pernah merasa pengap di ruang kerja? Jangan anggap remeh, ya. Udara yang buruk bisa bikin kamu gampang sakit dan merasa stres. Maka pastikan ventilasi ruang kerja cukup, agar otak kamu bisa lebih fresh saat bekerja.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan tanaman hias yang membantu menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara. Di samping bikin suasana lebih hidup, tanaman juga memberikan efek menenangkan. Pilih tanaman yang gampang dirawat, seperti lidah mertua atau monstera. Dengan udara yang segar, semangat kerja pasti meningkat!
3. Kendalikan kebisingan

Bekerja di ruangan yang berisik memang gak nyaman. Suara mesin, telepon, atau obrolan rekan kerja bisa bikin kamu sulit berkonsentrasi. Bahkan, kebisingan yang terus-menerus dapat memicu stres, lho.
Kalau kantor kamu tipe open space, coba pakai headphone dengan fitur noise-cancelling atau tambahkan panel akustik untuk menyerap suara. Kamu juga bisa menata ruang dengan bahan yang meredam bising, seperti karpet atau gorden tebal. Dengan ruang yang lebih tenang, fokus kerja dijamin lebih maksimal!
4. Tata ruang dengan baik dan tidak sempit

Ruang kerja yang terlalu padat atau sempit bisa bikin kamu merasa sesak, bahkan stres. Karena kepadatan ruang juga secara tidak langsung dapat memengaruhi kenyamanan dan kemampuanmu untuk berkonsentrasi. Maka dari itu, penting banget untuk mengatur ruang kerja supaya gak terasa penuh.
Sebagai tips, kamu bisa gunakan furnitur yang minimalis dan manfaatkan ruang vertikal untuk penyimpanan. Selain itu, pastikan ada ruang kosong yang cukup untuk bergerak. Kalau ruanganmu terasa lebih lega, mood bekerja pasti lebih baik.
5. Sentuhan elemen alam yang menyejukkan dan menenangkan

Menambahkan elemen alam di ruang kerja bisa bikin kamu merasa lebih rileks. Studi menunjukkan bahwa tanaman, kayu, atau elemen hijau lainnya membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Selain bikin estetik, elemen ini juga membawa suasana outdoor ke dalam ruang kerja kamu.
Gak usah ribet-ribet bikin taman mini, ya. Kamu cukup tambahkan saja tanaman pot kecil di meja atau pilih furnitur dengan bahan kayu alami. Bahkan wallpaper bergambar daun atau pemandangan alam juga cukup membantu agar sentuhan alam bikin ruang kerja terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Nah, itu dia lima elemen desain ruang kerja yang bisa bantu kamu menjaga kesehatan mental. Gak perlu mahal atau ribet, yang penting kamu tahu apa yang dibutuhkan ruang kerjamu. Yuk, mulai ubah ruang kerja jadi tempat yang bikin kamu betah dan produktif sepanjang hari!