Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi terarium (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Fittonia, Pilea, Moss, dan Selaginella adalah tanaman terbaik untuk terarium
  • Tanaman ini cocok untuk lingkungan lembab, perawatan sederhana, dan pencahayaan tidak langsung
  • Air plant, Baby tears, English ivy, Tradescantia, dan Kaktus mini juga cocok untuk terarium

Terarium merupakan salah satu cara untuk menghadirkan suasana alam dalam ruangan. Jika kamu mempunyai ruang terbatas dan mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap tanaman, terarium merupakan pilihan yang sempurna. Memilih tanaman untuk terarium merupakan salah satu langkah vital. Hal ini karena tanaman yang dipilih akan memengaruhi estetika dan kelangsungan terarium. 

Perlu diketahui, pemilihan tanaman untuk terarium tidak boleh sembarangan. Tanaman yang dipilih harus mampu bertahan hidup dalam lingkungan yang lembab dan sirkulasi udara yang sering kali minim. Dalam artikel ini, kita akan membahas 11 rekomendasi tanaman terbaik yang dapat kamu gunakan untuk membuat terarium. Mari kita simak bersama dan temukan tanaman favorit kamu!

1. Fittonia (nerve plant)

ilustrasi tanaman fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Fittonia adalah tanaman pertama yang sangat cocok untuk menghiasi terarium karena dapat memberikan sentuhan warna yang cerah. Ciri khas tanaman ini terletak pada daunnya yang kecil dengan pola urat yang kontras dan mencolok, seperti garis-garis merah, pink, atau putih yang menyerupai syaraf.

Fittonia terkenal akan kelebihannya yang mampu beradaptasi di lingkungan dengan kelembapan tinggi, sehingga sangat cocok terarium tertutup. Selain itu, kamu tidak perlu melakukan pemangkasan terlalu sering karena fittonia tumbuh dengan lambat.

Agar warna daunnya yang cerah tetap terjaga, kamu harus memastikan fittonia mendapatkan cahaya tidak langsung yang cukup. Selain itu, tanaman ini juga memerlukan tanah yang lembab tetapi tidak terlalu basah. 

2. Pilea

ilustrasi tanaman pilea (pexels.com/Maria Tyutina)

Pilea merupakan tanaman selanjutnya yang sangat cocok digunakan untuk menghiasi terarium. Visual pilea yang menarik dengan daunnya yang bulat, kecil, dan berwarna hijau segar akan memberikan visual yang menyegarkan di dalam terarium.

Pilea juga merupakan salah satu tanaman yang tumbuh dengan lambat sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di terarium. Keunggulan lain dari tanaman ini adalah mereka dapat beradaptasi di lingkungan yang lembab. Selain itu, perawatan tanaman ini juga tergolong sederhana sehingga sangat cocok untuk pemula. Sedangkan dari segi pencahayaan, tanaman ini membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang.

3. Moss (lumut)

ilustrasi lumut (pexels.com/Martinus)

Moss atau lumut merupakan salah satu tanaman yang paling sering digunakan dalam terarium. Hal ini karena lumut dapat menciptakan suasana hutan mini di dalam terarium dengan warnanya yang hijau alami dan teksturnya yang lembut. Bagi pecinta tanaman baik pemula maupun yang sudah perpengalaman, lumut menjadi pilihat favorit karena mudah tumbuh dan tidak butuh banyak perawatan.

Alasan lain mengapa lumut sangat cocok untuk terarium adalah karena mereka bisa bertahan di lingkungan yang lembab dan teduh. Selain itu, lumut juga mampu bertahan di lingkungan dengan paparan cahaya yang rendah sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. Agar dapat tumbuh dengan baik, kamu cukup memastikan kelembapan di dalam terarium tetap stabil tetapi hindari genangan air yang berlebihan.

4. Selaginella (spikemoss)

ilustrasi tanaman selaginella (pixabay.com/Nika_Akin)

Tanaman selanjutnya yang sangat cocok untuk digunakan dalam terarium adalah selaginella. Selaginella dapat memberikan visual yang menarik di dalam terarium dengan tampilan daunnya yang kecil dan teratur dan membentuk pola yang teratur. Selaginella juga mempunyai kemampuan adaptasi yang baik di lingkungan yang lembab dan teduh sehingga sangat cocok untuk menghiasi terarium.

Kelebihan lain dari selaginella adalah mereka dapat bertahan hidup di lingkungan dengan pencahayaan tidak langsung yang rendah hingga sedang. Selain itu, tanaman ini juga dikenal dengan perawatannya yang mudah. Agar tumbuh dengan baik, kamu cukup memastikan kelembapan tanah tetap terjaga dan memberinya sedikit air secara teratur. Dengan perawatan yang tepat, selaginella dapat memberikan nuansa hutan tropis di dalam terarium kamu.

5. Ferns (pakis mini)

ilustrasi tanaman pakis mini (pexels.com/PraiseToby Praise)

Rekomendasi tanaman terbaik selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk terarium adalah ferns atau pakis mini. Pakis mini dapat memberikan nuansa tropis yang segar dan alami dengan daunnya yang lembut dan rimbun. Selain karena alasan visual, pakis mini juga mampu bertahan di lingkungan yang lembab dan teduh sangat cocok untuk menghiasi terarium.

Pakis mini dikenal sebagai tanaman yang menyukai kelembapan tinggi, sehingga sangat cocok untuk terarium tertutup. Kamu juga dapat menggunakan terarium terbuka tetapi pastikan kelembapannya tetap terjaga agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Untuk menjaga agar daunnya tetap hijau dan segar, pastikan agar tanaman ini mendapat cahaya tidak langsung yang cukup. Selain itu, pastikan terarium kamu memiliki drainase yang baik agar akar pakis tidak terendam air terlalu lama. 

6. Sukulen

ilustrasi tanaman sukulen (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Sukulen merupakan tanaman selanjutnya yang sangat cocok untuk menghiasi terarium karena bentuknya yang unik dan beragam. Sukulen termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan karena kemampuannya untuk menyimpan air di dalam daunnya yang tebal. Selain itu, sukulen juga tergolong mudah dalam perawatannya. Beberapa jenis sukulen yang dapat kamu gunakan untuk menghiasi terarium di antaranya adalah Echeveria, Haworthia, dan Aloe Vera.

Sukulen merupakan rekomendasi terbaik untuk terarium terbuka karena mereka membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar dapat tumbuh dengan subur. Namun, kamu juga dapat menggunakan sukulen untuk terarium tertutup dengan memastikan kelembapannya tidak terlalu tinggi. Agar dapat tumbuh dengan baik, kamu dapat menempatkan terarium berisi sukulen di tempat dengan pencahayaan tidak langsung yang terang. Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sukulen untuk terarium adalah pastikan tanahnya tidak terlalu basah. Untuk menciptakan kondisi yang ideal, kamu dapat menggunakan campuran tanah untuk kaktus.

7. Air plants (tillandsia)

ilustrasi tanaman tillandsia (pexels.com/Joshua Mcknight)

Air plant atau tillandsia merupakan salah satu tanaman terbaik yang bisa kamu gunakan untuk mengisi terarium. Keunikan dari tanaman ini adalah mereka tidak membutuhkan tanah sebagai media untuk tumbuh karena mereka dapat menyerap kelembapan dan nutrisi langsung dari udara. Dengan daun-daunnya yang panjang dan mengembang, tanaman ini dapat memberikan nuansa eksotis di dalam terarium.

Keunggulan utama dari air plant adalah perawatannya yang sangat mudah. Kamu bisa langsung meletakkannya di dalam terarium tanpa tanah sekalipun dan mereka tetap bisa tumbu. Kamu hanya perlu menyiramnya dengan menyemprotkan sedikit air selama beberapa kali seminggu. Air plant merupakan tanaman yang sangat cocok untuk digunakan di terarium terbuka maupun tertutup.

8. Baby tears (soleirolia soleirolii)

ilustrasi tanaman baby tears (freepik.com/ marinalara3)

Baby tears merupakan tanaman mini nan indah yang sangat cocok untuk menghiasi terarium. Dengan daunnya yang halus dan rapat, tanaman ini dapat menutupi permukaan tanah terarium sehingga akan menciptakan efek karpet hijau yang alami. Tanaman ini juga sangat cocok untuk terarium tertutup karena dapat tumbuh tanpa cahaya langsung.

Salah satu alasan mengapa baby tears sangat cocok digunakan untuk terarium adalah karena mereka dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab. Agar dapat tumbuh dengan baik, kamu cukup memastikan kelembapan tanah selalu terjaga yaitu dengan menyiramnya secara teratur tanpa membuatnya tergenang air. Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan terarium kamu memiliki sistem drainase yang baik agar akar tanaman ini tidak membusuk. 

9. English ivy (hedera helix)

ilustrasi tanaman english ivy (pexels.com/Lauri Poldre)

Rekomendasi tanaman selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk menghias terarium adalah english ivy. English ivy merupakan tanaman rambat dengan daun berbentuk hati berwarna hijau pekat dengan urat yang kontras. Tanaman ini dapat menciptakan kesan visual yang dramatis dalam terarium karena kemampuannya untuk tumbuh dengan merambat.

Salah satu keunggulan utama dari english ivy adalah mereka dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab. Tanaman ini sangat cocok untuk terarium tertutup karena mereka menyukai kelembapan yang tinggi. Kamu juga dapat menggunakannya untuk terarium terbuka asalkan pastikan kelembapannya tetap terjaga. Agar dapat tumbuh dengan baik, kamu cukup memberinya sedikit air agar kelembapan tanah tetap terjaga dan pastikan terarium kamu memiliki sistem drainase yang baik.

10. Tradescantia (Inch Plant)

ilustrasi tanaman tradescantia (pexels.com/Júlio Riccó)

Tradescantia merupakan tanaman selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk menghias terarium. Tradescantia mempunyai daun yang berwarna-warni sehingga dapat menciptakan kesan yang ceria dan alami di dalam terarium. Tradescantia terkenal akan visual daunnya yang berbentuk lonjong dengan warna hijau, ungu, dan perak sehingga dapat menambah dimensi visual dan kontras yang menawan dalam terarium.

Tradescantia sangat ideal untuk terarium tertutup karena mereka menyukai kelembapan tinggi dan suhu yang hangat. Namun, kamu juga dapat menggunakannya untuk terarium terbuka dengan memastikan kelembapannya tetap terjaga. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya tidak langsung yang rendah hingga sedang. Tradescantia menyukai kelembapan yang stabil sehingga pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Pastikan terarium kamu memiliki sistem drainase yang baik sehingga akar tradescantia tidak membusuk.

11. Kaktus mini

ilustrasi tanaman kaktus mini (unsplash.com/Jose Castillo)

Kaktus mini merupakan rekomendasi terakhir yang dapat kamu gunakan untuk terarium. Kaktus mini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan tanaman dengan perawatan yang minim. Kaktus memiliki bentuk,warna, dan jenis yang beraneka macam sehingga kamu bisa memilihnya sesuai dengan selera dan preferensi. Dengan bentuk dan warnanya yang unik, kaktus dapat memberikan nuansa alami yang berbeda dalam terarium.

Tanaman kaktus termasuk kaktus mini terkenal akan kemampuannya yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering. Kaktus mini sangatlah cocok untuk terarium terbuka. Agar dapat tumbuh dengan baik di dalam terarium, kamu cukup memberinya sedikit air sekali atau dua kalo seminggu. Kaktus mini pada dasarnya menyukai cahaya matahari langsung. Namun, kamu tidak perlu khawatir, dengan memastikannya mendapat cahaya terang yang tidak langsung sekalipun, mereka tetap dapat tumbuh dengan baik.

Untuk menciptakan terarium yang indah dan mempunyai ketahanan yang lama dapat dimulai dengan pemilihan tanaman yang tepat. Dari mulai tanaman rambat seperti english ivy hingga kaktus mini yang tahan di tanah kering, setiap tanaman yang telah dibahas mempunyai keunikan dan kelebihannya masing-masing. Dengan 11 rekomendasi tanaman dalam artikel ini, kamu memiliki banyak pilihan untuk menciptakan terarium impianmu sendiri. Jadi, tunggu apa lagi, ayo mulai wujudkan terarium impianmu!

Editorial Team

EditorNurul A