Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

11 Tips Merawat Sirih Gading Media Air untuk Hiasan Meja Kerja

ilustrasi sirih gading (unsplash.com/Mahdi Dastmard)
Intinya sih...
  • Gunakan air bersih untuk mengisi vas dan biarkan air keran menguap klorin selama 24 jam
  • Ganti air minimal 1-2 kali seminggu, bersihkan vas dari lumut, dan potong akar yang busuk secara rutin
  • Letakkan tanaman di tempat terang namun tidak terkena sinar matahari langsung, gunakan vas transparan, dan tambahkan nutrisi cair sesekali

Sirih gading (Epipremnum aureum) adalah tanaman hias yang cukup populer di semua kalangan. Ini karena tampilannya yang menarik dan kemampuannya tumbuh subur meski dengan perawatan minimal. Ketika ditaruh di dalam vas dengan media air, tanaman ini tidak hanya mempercantik meja kerja, tapi juga membawa nuansa segar dan menenangkan.

Meski begitu, tidak lantas membuatnya bebas perawatan sama sekali, lho. Kamu tetap harus memberikan perawatan yang tepat agar sirih gading tumbuh sehat dan tahan lama. Berikut sederet tips merawat sirih gading di vas dengan media air untuk hiasan meja kerja!

1. Gunakan air bersih

ilustrasi sirih gading (pexels.com/syarif moh)

Selalu isi vas dengan air bersih dan tidak tercemar. Air sumur yang bersih, air galon, atau air hujan yang sudah disaring lebih baik daripada air keran berklorin tinggi. Jika menggunakan air keran, diamkan air selama 24 jam agar klorin menguap.

2. Ganti air secara rutin

ilustrasi menyiram tanaman (freepik.com/freepik)

Air di dalam vas sebaiknya diganti minimal 1–2 kali seminggu. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan lumut, jamur, atau jentik nyamuk. Sebab, hal itu dapat merusak akar dan membuat air berbau.

3. Bersihkan vas secara berkala

ilustrasi sirih gading (pexels.com/ehsan ahmadnejad)

Selain mengganti air, bersihkan juga bagian dalam vas dari lumut atau kotoran. Gunakan sikat halus dan air sabun, lalu bilas hingga bersih sebelum mengisi ulang air. Selain menjaga kualitas air dan meminimalisir adanya hama tanaman, menjaga kebersihan vas ini juga penting untuk menjaga penampilannya.

4. Potong akar yang busuk

ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pembusukan akar dan batang pada tanaman dengan media air kerap kali terjadi. Jangan malas untuk memeriksa kondisi akar dan batang secara rutin. Jika ada yang terlihat coklat tua, berlendir, atau membusuk, segera potong menggunakan gunting steril agar tidak menular ke akar sehat lainnya.

5. Letakkan di tempat terang, namun tidak terkena cahaya langsung

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Cihan Yüce)

Sirih gading menyukai cahaya terang, tapi tidak langsung mengenai sinar matahari. Meja dekat jendela atau tempat dengan pencahayaan alami adalah lokasi ideal. Namun, meski dalam ruangan tanpa cahaya alami pun, sirih gading tetap bisa beradaptasi dengan cahaya lampu.

6. Gunakan vas transparan

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Teona Swift)

Gunakan vas kaca bening agar terlihat lebih estetis. Lebih dari itu, pemilihan vas ini juga memudahkan pemantauan kondisi akar dan kejernihan air. Pastikan vas tidak terlalu kecil agar akar bisa berkembang dengan baik.

7. Tambahkan nutrisi cair sesekali

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Teona Swift)

Meski bisa tumbuh tanpa tanah, sirih gading tetap butuh nutrisi. Tambahkan pupuk cair khusus tanaman air (dengan dosis rendah). Pemberian pupuk dapat dilakukan sebulan sekali untuk membantu pertumbuhannya.

8. Perhatikan suhu ruangan

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Marzieh Sadat Rooholamin)

Jangan mengabaikan pentingnya pengaturan suhu untuk pertumbuhan tanaman ini. Suhu ideal untuk sirih gading adalah 20–30°C. Hindari meletakkannya di ruangan ber-AC terlalu dingin atau area yang terkena angin langsung dari kipas.

9. Gunakan air cukup banyak

ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Elena Golovchenko)

Pastikan sebagian besar akar terendam air. Namun, jangan biarkan seluruh batang terendam karena dapat menyebabkan batang busuk. Makanya lebih disarankan untuk menggunakan vas yang tidak berukuran kecil, atau setidaknya masih cukup estetik untuk menghiasi meja.

10. Jauhkan dari asap dan polusi

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Duygu Aci)

Sirih gading cukup sensitif terhadap asap rokok atau bahan kimia. Letakkan tambahan di tempat yang bersih dan bebas dari polusi udara agar tetap sehat. Lagipula ketika di meja kerja, alangkah baiknya kamu tidak sambil merokok.

11. Pangkas jika terlalu rimbun

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Aleksander Dumała)

Pertumbuhan tanaman sirih gading tergolong cukup cepat. Jika batang sudah terlalu panjang atau rimbun, potong bagian ujungnya dan bisa ditanam kembali di vas lain. Pemangkasan juga membantu menjaga bentuk agar tetap rapi.

Merawat sirih gading di vas air sebenarnya tidak sulit, asal dilakukan dengan konsisten dan penuh perhatian. Tanaman ini tak hanya mempercantik meja kerja, tapi juga membantu menyaring udara di ruangan. Dengan 11 tips di atas, sirih gading di meja kerjamu akan tumbuh subur, indah, dan membawa semangat baru dalam rutinitas harian. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us