Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret seekor kucing (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)
potret seekor kucing (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Intinya sih...

  • Kebiasaan menggaruk adalah naluri alami kucing yang membuat pemilik sering merasa kesal.
  • Sediakan tiang garuk atau papan gesek di area yang sering digaruk kucing untuk melindungi perabotan rumah.
  • Pasang panel vinil sementara atau semprotan alami yang tidak disukai kucing untuk melindungi perabotan dari kerusakan.

Pernahkah kamu memelihara kucing? Jika iya, pasti sudah tidak asing lagi dengan kebiasaan mereka menggaruk berbagai benda di sekitar. Sofa dan perabotan kayu di rumah sering kali menjadi sasaran. Akibatnya, sofa dan perabotan kesayangan kita bisa rusak.

Melihat perabotan rumah rusak karena cakar kucing memang membuat kesal. Namun, memarahi kucing bukanlah solusi yang tepat. Ada cara yang lebih baik untuk melindungi sofa dan perabotan kayu dari cakaran kucing. Yuk, simak empat tips-tips berikut ini!

1. Menyediakan tiang garukan yang menarik perhatian si kucing

potret seekor kucing (pexels.com/Cats Coming)

Menggaruk adalah naluri alami kucing yang membuatnya merasa nyaman dan aman. Namun, kebiasaan ini sering kali membuat pemilik kucing merasa kesal, terutama saat perabotan rumah menjadi sasaran. Bekas cakaran yang tertinggal tidak hanya merusak tampilan, tetapi juga bisa mengurangi umur pakai perabotan.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menyediakan tiang garuk atau papan gesek di sekitar area yang sering digaruk kucing. Dengan begitu, kucing akan teralihkan perhatiannya dan lebih memilih untuk mengasah kuku di tempat yang sudah disediakan. Ini adalah cara efektif untuk melindungi perabotan rumah dari kerusakan akibat cakar kucing.

2. Memasang panel vinil pada area perabotan yang sering dicakar kucing

ilustrasi seekor kucing sedang duduk di atas meja (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kucing memiliki naluri alami untuk menggaruk benda-benda di sekitarnya, seperti karpet, sofa, dan perabotan rumah lainnya. Hal ini mereka lakukan untuk membantu menjaga kuku tetap tajam dan menandai wilayah. Meskipun perilaku ini terkadang membuat pemilik kucing merasa kesal karena merusak perabotan, memarahi kucing bukanlah solusi yang tepat. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Salah satu cara yang efektif adalah dengan memasang panel vinil sementara pada bagian-bagian perabotan yang sering menjadi sasaran. Panel vinil ini akan melindungi perabotan dari kerusakan akibat cakaran kucing. Selain itu, ini juga merupakan solusi yang tepat untuk mengalihkan perhatian kucing menggunakan tiang garuk yang telah disediakan.

3. Gunakan semprotan penolak alami sebagai penghalang

potret seekor kucing (pexels.com/Tina Rettler-Pagel)

Kucing sering menggaruk perabotan rumah karena berbagai alasan, seperti untuk mengasah cakar, menandai wilayah, atau sekadar mencari perhatian. Sofa, kursi, dan lemari, sering menjadi target karena bahannya nyaman untuk digaruk. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu membuat perabotan rumah menjadi kurang menarik bagi si kucing.

Salah satu cara lain yang efektif adalah dengan menggunakan semprotan alami yang tidak disukai kucing. Kamu bisa mencoba semprotan berbahan dasar lemon, jeruk, atau kayu manis. Semprotkan cairan ini pada bagian-bagian perabotan yang sering digaruk. Aroma yang tidak disukai kucing akan membuatnya enggan untuk mendekat dan menggaruk di area tersebut.

Dengan begitu, sofa dan perabotan rumahmu akan terhindar dari kerusakan akibat cakaran kucing.

4. Melatih kucing untuk tidak menggaruk perabotan rumah sejak masih kecil

potret seekor anak kucing (pexels.com/Pixabay)

Merasa kesal saat melihat perabotan rumah tergores cakar kucing adalah hal yang wajar. Selain merusak tampilan, kebiasaan ini juga dapat memperpendek umur pakai perabotan. Untuk mengatasi masalah ini, melatih kucing agar menggaruk di tempat yang telah disediakan adalah solusi yang bisa kamu terapkan.

Mulai latih kucing sejak dini agar mereka terbiasa mengasah kuku di tiang garuk atau papan gesek. Jika kucing sudah dewasa, proses pelatihan mungkin membutuhkan waktu lebih lama, namun tetap bisa dilakukan dengan kesabaran dan kasih sayang. Dengan konsistensi, kita dapat mengurangi kebiasaan kucing menggaruk perabotan rumah.

Sofa, karpet, dan lemari sering menjadi korban kegemaran kucing mengasah cakar. Hal ini tentu membuat pemilik merasa kesal karena merusak tampilan dan mengurangi umur pakai perabotan. Untuk mengatasi masalah ini tanpa membuat kucing merasa tertekan, mari kita coba beberapa cara yang lebih bijak. Semoga tips ini bermanfaat bagi kamu yang memiliki kucing peliharaan.

Editorial Team