Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi peternakan sapi (unsplash.com/austinsantaniello)

Intinya sih...

  • Besek bambu adalah alternatif bungkus daging kurban yang ramah lingkungan dan praktis
  • Daun pisang, bioplastik, daun jati, dan daun talas juga bisa digunakan sebagai pengganti plastik
  • Kotak makan dari kertas karton dapat menjadi alternatif terakhir untuk mengurangi limbah plastik

Hari Raya Iduladha selalu diwarnai dengan pemotongan hewan kurban dan pendistribusiannya ke warga sekitar. Kresek dan plastik selalu menjadi pilihan sebagai bungkus daging kurban. Karena dinilai lebih terjangkau dan praktis.

Pemakaian plastik dikenal berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan karena mengandung bahan kimia berbahaya. Untuk itu bungkus plastik perlu diganti dengan bungkus yang ramah lingkungan. Berikut beberapa alternatif bungkus daging kurban selain kresek dan plastik.

1.Besek bambu

ilustrasi wadah makan dari bambu (pexels.com/mikhail-nilov)

Besek bambu banyak dipakai sebagai wadah makanan seperti tape, ikan, hingga rempah-rempah. Selain terbuat dari material alami, besek bambu juga lumayan kuat dan memudahkan proses pendistribusian karena bentuknya kotak.

Tampilan besek bambu yang berupa anyaman menambah nilai estetika lokal. Sudah menjadi tradisi, besek bambu dipakai untuk berbagai keperluan perayaan hingga hantaran. Besek bambu juga dapat dicuci kembali dan dimanfaatkan untuk wadah penyimpanan. Dari segi estetika dan fungsionalitas, besek bambu sangat cocok untuk dijadikan pengganti bungkus plastik daging kurban.

2.Daun pisang

ilustrasi daun pisang (unsplash.com/hung_hiro98)

Secara turun-temurun, daun pisang sudah menjadi bungkus dan wadah berbagai makanan di Indonesia. Karena mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Daun pisang adalah bungkus alami yang mampu menjaga kesegaran daging.

Ditambah, daun pisang memiliki aroma khas yang dapat meresap ke dalam daging. Sehingga bisa memberikan cita rasa tradisional. Daun pisang juga cukup fleksibel untuk dilipat dan kedap udara untuk menjadi bungkus daging kurban.

3.Bioplastik

ilustrasi produk bioplastik (id.carousell.com/gypsy.house)

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan-bahan nabati yang mudah terurai. Biasanya bioplastik terbuat dari pati ketela atau jagung. Teksturnya mirip dengan plastik konvensional yang anti-air.

Bioplastik adalah alternatif kresek dan plastik yang lebih ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban. Selain praktis dan murah, bioplastik gak meninggalkan mikroplastik dan menghasilkan emisi karbon yang rendah dalam pembuatannya.

Dan yang terpenting, bioplastik aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan. Material bioplastik gak mengeluarkan zat berbahaya yang mampu mengontaminasi makanan, sehingga menjaga daging kurban tetap higienis.

4.Daun jati dan daun talas

ilustrasi daun talas (pixabay.com/hoaihungtv)

Meskipun gak sepopuler daun pisang, daun jati dan daun talas bisa kamu pilih sebagai pengganti plastik daging kurban. Kedua daun ini bisa menjadi kombinasi atau pelengkap, karena di beberapa daerah, khususnya pedesaan, keberadaan daun jati dan daun talas sangat melimpah.

Daun talas punya ukuran yang lebar dan ideal untuk pembungkus daging. Teksturnya lentur sangat memudahkan untuk proses membungkus porsi daging kecil atau besar.

Sama seperti daun talas, daun jati juga cukup fleksibel untuk dilipat. Daunnya lebih keras dan kuat gak akan mudah sobek dan mampu menyimpan daging dengan baik. Baik daun jati atau daun talas, keduanya merupakan bagian keanekaragaman dan kearifan lokal yang gak hanya bergantung pada daun pisang.

5.Boks kertas

ilustrasi wadah makanan dari karton (pexels.com/roman-odintsov)

Kotak makan yang berasal dari kertas karton yang berwarna cokelat juga bisa dijadikan pengganti bungkus daging kurban. Kotak makan ini biasanya dijadikan alternatif styrofoam atau kotak plastik bagi pembeli take away.

Material kertas dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan kresek atau wadah plastik lainnya. Namun, wadah makan yang terbuat dari kertas ini berasal dari bubur kayu. Beberapa kotak makan dilapisi dengan plastik atau wax agar tahan air. Kamu bisa menjadikannya alternatif terkahir bila kesulitan menemukan bungkus daging kurban yang lebih ramah lingkungan.

Beralih ke bungkus daging kurban yang ramah lingkungan dapat mengurangi limbah plastik secara signifikan. Idul Adha gak hanya mengajarkan tentang pengorbanan, tetapi kasih sayang dan kepedulian. Sebagai umat islam menggunakan bungkus yang ramah lingkungan merupakan tanggung jawab sosial dan ekologis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team