Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Kreatif Menyatukan Gaya Natural dan Urban di Balkon

inspirasi balkon rumah (unsplash.com/Spacejoy)
Intinya sih...
  • Balkon adalah tempat potensial untuk bersantai dan melarikan diri dari kehidupan kota
  • Menggabungkan elemen kayu dan logam, serta pencahayaan kuning hangat dengan desain industrial
  • Pemilihan tanaman, palet warna, tekstil, dan permainan material yang tepat menciptakan suasana harmonis

Balkon sering kali jadi area yang terlupakan, padahal area ini menyimpan potensi besar sebagai tempat bersantai, bahkan melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Dengan sedikit kreativitas, balkon bisa disulap jadi oase pribadi yang memadukan dua dunia, kehangatan gaya natural dan ketegasan estetika urban.

Gaya natural menghadirkan nuansa alami lewat elemen seperti tanaman, material kayu, dan warna-warna bumi. Di sisi lain, gaya urban cenderung minimalis, modern, dan terkadang industrial, dengan sentuhan logam, beton, atau desain yang lebih bold. Ketika dua gaya ini disatukan dengan komposisi yang tepat, balkonmu bisa jadi spot favorit di rumah.

Siap membuat balkon jadi tempat healing dan ngopi paling estetik? Yuk, simak beberapa caranya!

1. Padukan kayu dan logam sebagai material utama

ilustrasi meja kayu dengan kaki stainless steel (pexels.com/cottonbro studio)

Menggabungkan elemen kayu dengan logam adalah langkah pertama untuk menciptakan harmoni antara natural dan urban. Kayu membawa kesan hangat, alami, dan bersahabat, sementara logam memberikan kesan tegas dan modern. Misalnya, kamu bisa memilih bangku berbahan rotan dengan rangka besi hitam, atau meja kecil dengan permukaan kayu dan kaki dari stainless steel.

Permainan material ini menciptakan keseimbangan visual yang menarik tanpa membuat balkon terasa terlalu “kaku” atau terlalu “organik.” Kunci utamanya adalah menjaga proporsi dan tidak membiarkan salah satu gaya mendominasi terlalu kuat.

2. Manfaatkan tanaman sebagai elemen penyeimbang

inspirasi dekorasi ruangan dengan tanaman monstera (pexels.com/Huy Phan)

Tanaman adalah elemen khas dari gaya natural yang paling mudah diterapkan, tetapi bukan berarti kamu harus mengubah balkon jadi hutan mini. Pilihlah jenis tanaman yang tahan terhadap cuaca luar dan mudah dirawat, seperti sirih gading, atau monstera. Tempatkan tanaman di pot-pot minimalis dengan bentuk geometris atau berbahan semen untuk tetap memberi sentuhan urban.

Kamu juga bisa menggantung tanaman menggunakan rak besi bertingkat atau wall grid yang memberi kesan industrial. Perpaduan antara bentuk-bentuk urban dan kesegaran tanaman menciptakan kontras yang harmonis. Jangan lupa untuk memperhatikan pencahayaan alami agar tanaman tetap tumbuh sehat sekaligus menambah keasrian balkonmu.

3. Gunakan warna netral dan earth tone

ilustrasi kursi rotan dengan bantalan duduk (unsplash.com/Minh)

Kunci sukses memadukan dua gaya yang berbeda adalah memilih palet warna yang bisa menjembatani keduanya. Warna netral seperti abu-abu, putih, dan hitam sangat khas gaya urban, sementara earth tone seperti cokelat, krem, dan hijau identik dengan nuansa natural. Dengan mengombinasikan keduanya, kamu menciptakan suasana yang kalem tapi tetap kontemporer.

Misalnya, gunakan cushion atau bantal duduk berwarna abu-abu pada kursi rotan, atau pilih pot tanaman berwarna tanah liat dengan alas semen. Dinding putih polos juga bisa diberi sentuhan warna alam dengan macrame gantung atau lukisan daun bergaya minimalis. Jangan takut bermain gradasi warna, asal tetap dalam satu tone yang selaras.

4. Pencahayaan yang hangat tapi tetap modern

inspirasi pencahayaan di balkon (unsplash.com/Roberto Nickson

Pencahayaan memainkan peran besar dalam menciptakan atmosfer balkon yang nyaman. Untuk gaya natural-urban, kamu bisa menggunakan lampu gantung atau string light berwarna kuning hangat dengan desain industrial. Pilih bohlam LED berbentuk Edison dengan kabel hitam atau dudukan logam agar kesan urban tetap terasa.

Jika ingin sesuatu yang lebih lembut, tambahkan lentera kayu atau lilin LED dalam wadah kaca buram. Cahaya redup memberikan kesan hangat dan alami, sementara desain lampu tetap menjaga tampilan modern dan simpel. Kombinasi ini membuat balkon nyaman untuk duduk sore atau malam hari, bahkan hanya untuk membaca atau menyeruput teh.

5. Tambahkan tekstur lembut

ilustrasi sofa dengan bantal di balkon (unsplash.com/Alex Tyson)

Tekstil seperti bantal, karpet, atau selimut kecil bisa memberi sentuhan lembut yang memperkuat suasana natural. Pilih bahan seperti linen, katun, atau wol dalam motif sederhana atau polos. Hindari tekstur yang terlalu mengilap atau sintetis agar tetap menyatu dengan unsur natural.

Agar gaya urban tetap terasa, kamu bisa memilih pola geometris atau garis-garis monokrom pada tekstil yang digunakan. Selain memberi kenyamanan, tekstil juga membuat balkon terlihat lebih inviting.

Di tengah rutinitas yang padat, memiliki sudut kecil yang menyegarkan dan tetap bergaya bisa memberikan semangat baru setiap harinya. Balkon bukan lagi ruang sisa, melainkan bagian penting dari rumah yang layak diberi perhatian. Perpaduan antara kerasnya gaya urban dan kelembutan gaya natural dapat menciptakan simfoni visual yang unik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us