Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tanaman palsu (freepik.com/mrsiraphol)

Intinya sih...

  • Tanaman palsu praktis dan tahan lama, tapi tetap butuh perawatan agar tidak kusam dan berdebu.
  • Membersihkan dengan kemoceng bulu atau kuas makeup, basahi kain mikrofiber untuk noda, semprot campuran air dan cuka, serta rendam dalam air hangat.
  • Produk semprotan khusus juga bisa digunakan untuk membersihkan tanaman palsu dan meninggalkan lapisan pelindung yang mencegah debu menempel lagi.

Tanaman palsu memang jadi solusi praktis buat kamu yang pengin suasana rumah tetap segar tanpa repot menyiram setiap hari. Selain tahan lama, tanaman hias buatan ini juga bisa mempercantik sudut ruangan dengan berbagai bentuk dan warna yang hampir mirip aslinya. Tapi, meskipun nggak hidup, tanaman palsu tetap butuh perawatan supaya nggak kelihatan kusam dan berdebu.

Kalau terlalu lama dibiarkan tanpa dibersihkan, debu bisa menumpuk di permukaannya dan bikin tampilannya jadi jauh dari kata menarik. Nah, kabar baiknya, cara membersihkannya gampang banget kok, asal tahu triknya. Di artikel ini, bakal dibahas lima cara efektif buat membersihkan tanaman palsu biar selalu kinclong dan enak dipandang setiap saat.

1. Gunakan kemoceng atau kuas lembut untuk membersihkan debu harian

Ilustrasi kuas (freepik.com/atlascompany)

Debu adalah musuh utama tanaman palsu. Setiap hari, partikel debu bisa menempel di daun dan batang, apalagi kalau kamu meletakkannya di dekat jendela atau tempat yang sering dilewati orang. Nah, salah satu cara paling simpel dan cepat adalah dengan menggunakan kemoceng bulu atau kuas makeup bekas yang bersih. Pilih yang bulunya lembut supaya nggak merusak permukaan tanaman.

Gerakkan kemoceng atau kuas secara perlahan mengikuti arah daun. Kalau daunnya kecil-kecil atau punya banyak celah, kuas jadi pilihan yang lebih efektif. Lakukan ini setidaknya dua kali seminggu agar debu nggak sempat menumpuk. Selain bikin tanaman kinclong, rutinitas ini juga bikin ruangan kamu tetap bebas dari partikel kotor yang bisa mengganggu pernapasan.

2. Bersihkan dengan kain mikrofiber lembap untuk noda ringan

Ilustrasi kain mikrofiber (freepik.com/freepik)

Kadang, tanaman palsu bisa terkena noda dari cipratan air minum, minyak dari dapur, atau bekas sidik jari. Kalau sudah begini, debu biasa nggak cukup. Solusinya, kamu bisa pakai kain mikrofiber yang sedikit dibasahi air. Kain ini punya tekstur halus yang aman buat permukaan daun, tapi tetap efektif mengangkat kotoran ringan.

Caranya gampang, cukup basahi sedikit kain mikrofiber dengan air biasa, lalu usap perlahan permukaan daun. Jangan terlalu basah ya, cukup lembap saja supaya nggak merusak lem atau bahan tanaman buatan. Setelah dibersihkan, keringkan dengan lap kering biar nggak lembap dan jadi sarang jamur.

3. Semprot dengan campuran air dan cuka untuk hasil lebih bersih

Ilustrasi air cuka (freepik.com/EyeEm)

Kalau tanaman palsumu terlihat kusam dan lengket karena lama nggak dibersihkan, kamu bisa coba trik semprotan campuran air dan cuka. Cuka putih punya sifat antibakteri sekaligus bisa melunturkan noda membandel tanpa bahan kimia keras. Ini cocok banget buat tanaman plastik maupun bahan kain yang agak tebal.

Campurkan satu bagian cuka dengan dua bagian air dalam botol semprot. Kocok sedikit, lalu semprotkan ke permukaan tanaman secara merata. Diamkan sebentar, lalu lap dengan kain bersih. Jangan khawatir soal baunya, cuka akan menguap dan hilang dalam beberapa menit. Hasil akhirnya, tanaman kamu bakal terlihat jauh lebih bersih dan segar.

4. Rendam bagian tanaman tertentu untuk membersihkan debu membandel

Ilustrasi tanaman palsu (freepik.com/mrsiraphol)

Beberapa jenis tanaman palsu punya daun yang bisa dilepas atau batang yang nggak disambung permanen. Kalau memungkinkan, kamu bisa melepas bagian-bagian tersebut dan merendamnya dalam air hangat selama beberapa menit. Ini cara yang ampuh buat membersihkan debu yang sudah menempel terlalu lama atau susah dijangkau.

Setelah direndam, sikat lembut bagian tersebut dengan sikat gigi bekas atau spons lembut. Hindari penggunaan sabun keras, cukup air hangat atau sedikit sabun bayi jika perlu. Setelah itu, bilas dan keringkan secara menyeluruh sebelum dipasang kembali. Pastikan nggak ada bagian yang masih basah agar tanaman nggak jadi lembek atau berjamur.

5. Gunakan semprotan khusus pembersih tanaman palsu untuk perawatan rutin

Ilustrasi semprotan (freepik.com/mdjaff)

Kalau kamu pengin hasil maksimal tanpa repot, sekarang sudah banyak produk semprotan khusus untuk membersihkan tanaman palsu. Produk ini biasanya mengandung bahan yang aman untuk berbagai jenis bahan, dari plastik, kain, hingga bahan lateks. Tinggal semprot, lap, dan tanaman pun kembali bersinar seperti baru.

Kelebihannya, semprotan khusus ini juga bisa meninggalkan lapisan pelindung tipis yang mencegah debu cepat menempel lagi. Jadi, cocok banget buat kamu yang pengin perawatan jangka panjang tanpa harus sering-sering bersihin. Gunakan seminggu sekali atau saat tanaman mulai terlihat kusam.

Merawat tanaman palsu ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, asal kamu tahu caranya. Dengan perawatan rutin, tanaman palsu bisa terus jadi elemen dekorasi yang mempercantik ruangan tanpa kelihatan usang atau kotor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team