Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Menghilangkan Bau Amis pada Kain Pel, Gak Perlu Beli Baru!

ilustrasi mengepel lantai (unsplash.com/Curated Lifestyle)
Intinya sih...
  • Cara menghilangkan bau amis pada kain pel yang tidak perlu dibeli baru adalah dengan mencucinya dengan air panas dan sabun antiseptik
  • Rendam kain pel dalam larutan cuka putih selama 30 menit sebelum dibilas untuk membantu menghilangkan bau dan melembutkan kain
  • Jemur kain pel di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh bakteri, rendam dengan larutan sabun dan soda kue, serta pastikan selalu bersih dan kering sebelum disimpan

Menjadi salah satu alat kebersihan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, kain pel sering kali menimbulkan bau amis yang menyengat. Hal itu bisa disebabkan karena kain pel kerap kali bersentuhan dengan air kotor, noda di lantai dan bahkan sisa makanan.

Bau amis pada pel setelah mengepel lantai bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yang paling utama adalah akibat bakteri dan kotoran yang menempel pada kain pel. Ketika kain pel tidak dibersihkan dengan benar atau dibiarkan lembab, bakteri akan berkembang biak dan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, air yang digunakan untuk mengepel juga bisa menjadi sumber bau amis jika air tersebut terkontaminasi atau mengandung zat yang berbau. 

Pastinya akan terasa sia-sia jika lantai rumah yang sudah dipel masih tercium bau apek dan amis yang menyengat. Biar rumah tetap bersih dan wangi, kamu perlu tahu cara menghilangkan bau tak sedap dari kain pel. Gak perlu beli yang baru, simak lima cara menghilangkan bau amis pada pel berikut ini!

1. Cuci dengan air panas dan sabun antiseptik

ilustrasi mencuci kain pel dengan air panas dan sabun antiseptik (unsplash.com/Karolina Grabowska)

Air panas efektif membunuh kuman dan mengangkat sisa-sisa kotoran yang menempel di serat kain pel. Kamu bisa merendam kain pel dalam air panas selama 10–15 menit, lalu tambahkan sabun cair antiseptik agar hasilnya lebih maksimal.

Setelah direndam, kucek kain pel hingga banyak busa yang keluar. Bilas dengan air bersih, peras, dan jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sabun antiseptik ampuh menghilangkan bakteri membandel yang dapat menyebabkan bau amis.

2. Rendam dalam larutan cuka putih

ilustrasi sebotol cuka putih (pexels.com/Furknsaglam)

Cuka putih dikenal sebagai bahan alami yang bisa membunuh bakteri sekaligus menghilangkan bau. Cukup campurkan satu gelas cuka putih ke dalam air rendaman, lalu rendam kain pel selama 30 menit sebelum dibilas.

Selain menghilangkan bau, cuka putih juga akan sangat membantu untuk melembutkan kain pel yang mulai kaku karena ditinggalkan begitu saja. Pastikan kamu bilas sampai bersih agar aroma cuka tidak tertinggal.

3. Jemur di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi menjemur kain pel (pexels.com/Marina Zvada)

Setelah digunakan, pastikan untuk menjemur kain pel di waktu pagi hingga siang hari saat matahari sedang terik. Sinar matahari bisa membunuh bakteri dan mempercepat pengeringan, jadi bau amis gak sempat berkembang.

Kamu juga harus memastikan bahwa kain pel benar-benar kering sebelum disimpan atau dipakai lagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari bau apek dan amis pada kain pel yang lembap dan belum kering sempurna.

4. Rendam dengan larutan sabun dan soda kue

ilustrasi soda kue (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kamu juga bisa menambahkan dua sendok makan soda kue ke dalam air cucian kain pel. Baking soda dapat bekerja sebagai penetralisir alami yang mampu menyerap bau tak sedap.

Setelah direndam sekitar 20 menit, bilas dan cuci kain pel seperti biasa. Kombinasi baking soda dan sabun akan membantu menghilangkan bau amis dan membuat kain pel lebih bersih dan lembut.

5. Selalu memastikan bahwa kain pel bersih dan kering sebelum disimpan

ilustrasi mengepel lantai (unsplash.com/Sincerely Media)

Agar kain pel terhindar dari bau amis, kamu perlu membersihkan dan mengeringkan kain pel sebelum disimpan kembali. Usahakan untuk tidak langsung menyimpan kain pel dalam kondisi basah atau lembap, karena itu bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau amis.

Selalu bilas kain pel hingga benar-benar bersih dari kotoran dan sabun, lalu jemur sampai kering di tempat yang terkena sinar matahari. Kalau perlu, jemur dua sisi secara bergantian untuk memastikan kain pel kering secara merata dan sempurna.

Bau amis pada kain pel sering mengganggu kenyamanan penghuni rumah. Semoga, lima tips tadi dapat membantumu mengatasi bau amis tersebut. Usahakan untuk selalu merawat dan membersihkan kain pel secara rutin agar bau amis tidak kembali muncul.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us