Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi alat pertukangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi alat pertukangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Intinya sih...

  • Gunakan toolbox khusus untuk menyimpan peralatan pertukangan

  • Manfaatkan rak dinding atau pegboard untuk peralatan besar dan kelompokkan alat berdasarkan fungsinya

  • Simpan paku, mur, dan baut dalam wadah kecil, bersihkan alat sebelum disimpan kembali

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Peralatan pertukangan sering jadi penyelamat saat ada kerusakan kecil di rumah. Mulai dari obeng, palu, gergaji, hingga bor listrik, semuanya berguna untuk perbaikan ringan. Namun, masalah yang sering muncul adalah peralatan yang berantakan dan sulit ditemukan. Padahal, kalau disusun dengan rapi, pekerjaan bisa lebih cepat dan menyenangkan.

Kerapian peralatan juga membantu menjaga umur pakainya agar lebih tahan lama. Alat yang dibiarkan berserakan bisa mudah berkarat, hilang, atau bahkan membahayakan orang di rumah. Menyusunnya dengan baik gak hanya soal estetika, tapi juga soal keamanan. Berikut lima cara menyusun peralatan pertukangan di rumah supaya rapi dan praktis.

1. Gunakan kotak atau toolbox khusus

ilustrasi alat tukang (pexels.com/energepic.com)

Toolbox adalah pilihan paling praktis untuk menyimpan peralatan pertukangan. Kotak ini biasanya sudah dilengkapi sekat-sekat kecil untuk memisahkan berbagai jenis alat. Dengan begitu, obeng gak akan bercampur dengan mur, atau paku gak tercecer ke mana-mana. Alat jadi lebih mudah ditemukan saat dibutuhkan.

Selain praktis, toolbox juga memudahkan untuk dibawa ke berbagai tempat. Jadi, kamu gak perlu repot mencari alat di banyak lokasi saat ada perbaikan. Pilih toolbox yang cukup besar sesuai jumlah peralatan yang kamu miliki. Dengan cara ini, semua alat bisa tersimpan rapi dalam satu wadah.

2. Manfaatkan rak dinding atau pegboard

ilustrasi alat tukang (pexels.com/Pixabay)

Kalau kamu punya banyak peralatan besar, rak dinding bisa jadi solusi. Dengan pegboard atau papan berlubang, kamu bisa menggantung palu, kunci inggris, atau gergaji di tempat yang mudah dijangkau. Metode ini membuat peralatan tersusun rapi sekaligus jadi dekorasi keren di ruang kerja. Selain itu, alat juga gak menumpuk di lantai.

Kelebihan lain dari rak dinding adalah kamu bisa melihat semua alat secara langsung. Jadi, gak ada lagi cerita bingung mencari palu atau kunci pas kecil. Atur posisi alat sesuai frekuensi pemakaian, yang sering dipakai sebaiknya diletakkan paling mudah diambil. Dengan begitu, pekerjaan jadi lebih efisien dan cepat.

3. Kelompokkan alat berdasarkan fungsi

ilustrasi alat tukang (pexels.com/Ivan Samkov)

Mengelompokkan alat sesuai fungsinya bisa mempermudah pencarian. Misalnya, simpan semua obeng di satu tempat, palu di bagian lain, dan bor listrik di rak khusus. Dengan sistem ini, kamu gak perlu membongkar seluruh kotak hanya untuk mencari satu jenis alat. Alat jadi lebih terorganisir dan gak mudah hilang.

Cara ini juga membantu kalau ada anggota keluarga lain yang ingin menggunakan alat. Mereka bisa lebih cepat menemukan yang dibutuhkan tanpa harus bertanya. Pengelompokan bisa dilakukan baik di dalam toolbox maupun rak dinding. Dengan sistem ini, semua orang di rumah bisa lebih disiplin mengembalikan alat ke tempatnya.

4. Simpan paku, mur, dan baut dalam wadah kecil

ilustrasi paku (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Bagian kecil seperti paku, mur, atau baut sering tercecer dan sulit ditemukan. Solusi terbaik adalah menyimpannya dalam wadah kecil yang transparan. Kamu bisa menggunakan toples plastik bekas atau kotak kecil bersekat. Dengan cara ini, semua benda kecil tetap terjaga dan mudah diambil.

Labeli setiap wadah dengan keterangan isi di dalamnya. Misalnya, 'paku 2 inci', 'mur besar', atau 'baut kecil'. Label ini akan sangat membantu saat kamu butuh cepat mengambil. Selain rapi, cara ini juga mencegah kebingungan dan menghemat waktu.

5. Bersihkan alat sebelum disimpan kembali

ilustrasi alat tukang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Merawat kerapian bukan hanya soal penyusunan, tapi juga kebersihan alat. Setelah digunakan, sebaiknya semua peralatan dibersihkan terlebih dahulu. Debu, oli, atau sisa karat bisa mempercepat kerusakan kalau gak segera dibersihkan. Tang, obeng, dan gergaji akan lebih awet kalau selalu dalam kondisi bersih.

Gunakan kain kering untuk mengelap peralatan setelah dipakai. Untuk alat logam, bisa tambahkan sedikit pelumas agar gak mudah berkarat. Setelah itu, simpan kembali ke tempat yang sudah disusun rapi. Dengan begitu, peralatan akan selalu siap digunakan kapan saja.

Menyusun peralatan pertukangan di rumah gak harus ribet. Dengan menggunakan toolbox, rak dinding, pengelompokan alat, wadah kecil untuk paku dan mur, serta menjaga kebersihan, semua bisa lebih rapi. Cara sederhana ini membuat pekerjaan lebih cepat dan peralatan lebih awet. Selain itu, rumah jadi bebas dari alat yang berserakan.

Kalau semua peralatan tertata, kamu juga bisa lebih tenang saat ada perbaikan mendadak. gak ada lagi waktu terbuang hanya karena mencari obeng atau paku kecil. Ingat, kerapian bukan hanya soal estetika, tapi juga soal keamanan. Yuk, mulai biasakan menyusun peralatan pertukanganmu dengan rapi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team