Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kaos (unsplash.com/Haryo Setyadi)

Baju kaos adalah salah satu jenis pakaian yang paling sering dipilih karena nyaman dan praktis. Akan tetapi, bila tak dirawat dengan tepat, kaos bisa mudah melar, pudar warnanya, atau bahkan berubah bentuk.

Perawatan yang benar tak hanya akan menjadikan kaos tampak seperti baru, namun juga bisa memperpanjang usia pakainya. Berikut ini cara merawat baju kaos supaya tetap awet dan tak gampang melar.

1. Memakai deterjen lembut

ilustrasi deterjen ( unsplash.com/Sufyan)

Gunakanlah deterjen yang lembut dan tak memiliki kandungan bahan pemutih keras. Deterjen yang terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain dan menjadikan kaos cepat kendur.

Kamu disarankan untuk memakai takaran secukupnya supaya residu tak sampai menumpuk. Untuk bahan katun, deterjen khusus pakaian lembut sangat dianjurkan. Hal tersebut bisa melindungi kualitas dan tekstur kaos tetap nyaman digunakan.

2. Jangan memakai mesin pengering

ilustrasi mesin pengering pakaian (unsplash.com/Pavol Tančibok)

Mengeringkan kaos dengan menggunakan mesin pengering dapat menyebabkan kain menyusut dan melar karena suhu panas yang tinggi. Kamu dianjurkan untuk menjemur kaos dengan alami di lokasi yang teduh dan berangin.

Jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung supaya warna tak cepat pudar. Jemur dalam posisi terbalik untuk proteksi ekstra. Metode tersebut bisa melindungi bentuk kaos tetap stabil dan tak berubah.

3. Hindari menggantung kaos ketika basah

ilustrasi kaos (unsplash.com/Haryo Setyadi)

Menggantung kaos yang masih basah dapat mengakibatkan kain tertarik dan leher kaos melar. Kamu sebaiknya mengeringkan kaos dengan cara dibentangkan di permukaan rata seperti rak jemuran.

Cara tersebut dapat mencegah bentuk baju berubah karena gravitasi. Di samping itu, posisi tersebut dapat membantu air menetes dengan merata tanpa meninggalkan bekas. Alhasil, kaos tetap rapi dan tak berubah bentuk.

4. Setrika dengan suhu rendah

ilustrasi setrika ( unsplash.com/Andrey Matveev)

Setrika kaos dengan menggunakan suhu rendah supaya tak merusak serat kain, terlebih bila terdapat sablon. Panas tinggi dapat mengakibatkan sablon meleleh atau pecah.

Kamu bisa memakai setrika uap bila memungkinkan untuk hasil yang lebih halus. Sebaiknya setrika area dalam kaos supaya bagian luar tetap terjaga. Hal tersebut penting untuk melindungi tampilan dan keawetan kaos.

5. Simpan dengan cara dilipat, bukan digantung

ilustrasi kaos (unsplash.com/Md Salman)

Menyimpan kaos dengan cara digantung dapat mengakibatkan leher dan pundak melar dalam jangka panjang. Kamu sebaiknya melipat kaos dan menyimpannya di laci atau rak pakaian.

Selain lebih rapi, metode tersebut dapat menjaga bentuk kaos tetap presisi. Janganlah menumpuk terlalu banyak agar tak menyebabkan kaos menjadi kusut.

Merawat baju kaos dengan cara yang tepat bisa menjadikannya tetap nyaman dikenakan dan tampil seperti baru lebih lama. Dengan kebiasaan sederhana tapi tepat, kaos favorit kamu akan tetap awet dan tak gampang melar walaupun sering dipakai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team