5 Ciri Akar Tanaman yang Sehat, Tumbuh Kuat dan Berwarna Putih

Ciri utama akar yang sehat bisa kamu lihat dari media tanam. Warna dari media tanam gelap hitam dan tidak berbau busuk. Jika kamu mengendus bau busuk dari media tanam, bisa dipastikan akar tanaman sedang bermasalah. Yaitu sedang terjadi pembusukan pada akar tanaman.

Bau akar yang sehat adalah tidak berbau, atau bau khas tanah yang tidak menyengat. Mengapa demikian? Karena akar sehat dapat berfungsi dengan semestinya. Akar bisa menyerap air dan nutrisi tanpa hambatan.

Lalu kenapa akar yang sehat berbau busuk? Biasanya karena sirkulasi yang buruk atau tanah terlalu padat. Sehingga air mengumpul dan sulit diserap akar. Tidak ada sirkulasi yang memadai, biasanya disebabkan oleh media tanam yang terlalu padat atau terkontaminasi jamur.

Akar yang sehat dan kuat akan menempel kuat di dinding pot. hal ini terjadi karena akar secara aktif mencari air atau nutrisi di dalam tanah. Terkadang akar sampah harus keluar di bawah atau dinding pot.

Untuk mengecek akar yang menempel di pot kamu tidak perlu membongkar pot. cukup lihat dari lubang drainase. Jika kamu melihat ada serabut akar berwarna putih, tandanya akar menempel kuat di antara dinding pot.

Namun, serabut akar yang terlalu banyak bisa jadi ciri kalau tanaman perlu dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Biasanya hal ini ditandai dengan media tanam yang memadat dan cepat mengering. Memindahkannya ke tempat baru dan lebih besar akan membuat akar menyerap nutrisi dengan lebih leluasa.

Warna putih atau krem pada akar menandakan akar tumbuh dengan sehat. Akar yang sakit dan membusuk cenderung berwarna cokelat atau hitam disertai dengan bau busuk. Hal ini dikarenakan akar sudah terinfeksi penyakit. Jika sudah membusuk, tanaman akan perlahan layu dan mati.

Warna putih dan krem juga menunjukkan kalau akar sedang tumbuh. Biasanya disertai dengan pertumbuhan akar serabut. Ini menandakan kalau akar aktif menyerap nutrisi dan unsur hara dari tanah.

Warna putih pada akar yang sehat juga disebabkan karena akar berada di dalam tanah dan tidak terkespos oleh matahari. Tidak seperti batang atau daun yang cenderung memiliki warna.

Akar yang sehat cenderung memiliki struktur yang kuat dan padat. Sehingga saat kamu memegangnya akan terasa kokoh. Jaringan sel pada akar terisi penuh dan bekerja dengan baik yang menandakan akar berfungsi dengan baik untuk menyerap nutrisi dan mengangkutnya ke seluruh bagian tanaman.

Untuk mengecek akar yang kokoh bisa kamu lakukan saat melakukan repotting. Hal ini baru bisa terlihat dan kamu sentuh bagian dari akar. Namun, kamu juga bisa mengeceknya pada bagian pangkal batang dengan menyentuhnya. Biasanya akan terlihat bagian yang berwarna lebih terang dari pada batang.

Akar yang sehat akan menciptakan tanaman yang juga sehat serta hijau. Karena akar adalah fondasi utama bagi batang, daun, dan buah untuk hidup. Jika akar bermasalah, akan memengaruhi bagian tanaman lain. Bahkan bisa menyebabkan layu dan mati.

Namun, tidak semua tanaman yang layu disebabkan oleh akar yang tidak sehat. Bisa jadi ada serangan hama atau tanaman terlalu lama terpapar sinar matahari. Jadi perhatikan kemungkinan lain bila bagian atas tanaman terkena penyakit.

Akar adalah organ paling penting bagi tanaman. Tanpa akar, mustahil batang bisa berdiri kokoh dan daun bisa tumbuh menghijau. Bisa disebut bahwa akar adalah kunci utama dari kesehatan tanaman.