5 Fakta Dishwasher yang Mengubah Cara Kamu Melihat Pekerjaan Rumah

06 Agu 2024, 15:00 WIB

Dhana Kencana

ilustrasi dishwasher (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Mesin pencuci piring modern hemat energi dan biaya
Dishwasher Bosch menggunakan 0,61 kWh per siklus dan hanya membutuhkan sekitar 8 liter air per siklus pencucian.
Dapat menampung berbagai jenis peralatan makan dan masak serta membunuh virus dan bakteri

Masyarakat modern sering mengandalkan asisten rumah tangga (ART) untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Namun, inovasi teknologi seperti mesin pencuci piring atau dishwasher kini hadir sebagai solusi cerdas untuk meningkatkan efisiensi kerja di rumah.

President Director Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula, mengatakan, dengan pengembangan teknologi yang terus dilakukan, peralatan dapur seperti dishwasher dapat menjadi solusi inovatif bagi masyarakat modern. Seperti halnya saat mesin cuci pakaian baru diperkenalkan, banyak mitos yang juga dipercaya oleh masyarakat.

"Namun, kini masyarakat lebih memilih mencuci pakaian mereka menggunakan mesin cuci, begitu pula dengan dishwasher yang ke depannya akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan kebutuhan harian dengan lebih efisien di tengah aktivitas padatnya," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/8/2024).

Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar seputar penggunaan alat ini. Berikut adalah 5 fakta mengejutkan tentang mesin pencuci piring yang akan mengubah pandangan kamu. Keep scrolling!

1. Hemat listrik, lebih murah dari sebungkus mi instan

Berbeda dengan anggapan umum, mesin pencuci piring modern sangat efisien dalam penggunaan energi. Contohnya, Dishwasher free-standing compact Bosch Series 6 (SKS68BB008) hanya membutuhkan Rp1.037 atau 0,61 kWh per siklus pencucian dalam mode Eco.

Biaya tersebut bahkan lebih murah dari sebungkus mi instan atau sekaleng minuman soda.

2. Menghemat air hingga 150 liter per siklus

ilustrasi air keran (pixabay.com/HeungSoon)

Studi dari Universitas Bonn menunjukkan bahwa mencuci 144 item secara manual dapat menghabiskan hingga 100 liter air. Sementara itu, dishwasher Bosch hanya membutuhkan sekitar 8 liter air per siklus pencucian.

Dengan teknologi ActiveWater Eco, penggunaan air menjadi sangat efisien tanpa mengorbankan hasil pencucian.

3. Kapasitas besar dan fleksibel

Dishwasher modern dapat menampung berbagai jenis peralatan makan dan masak. Misalnya, dishwasher Bosch Seri 4 dengan lebar 60 cm dilengkapi sistem triple rackmatic yang memungkinkan penyesuaian ketinggian rak hingga 5 cm.

Alat itu mampu menampung hingga 100 item dalam sekali pencucian, termasuk wajan dan panci.

4. Hasil bersih dan higienis

ilustrasi sabun cuci piring (freepik.com/ freepik)

Mesin pencuci piring menggunakan air panas hingga 70 derajat Celcius untuk membersihkan peralatan. Fitur HygienePlus pada dishwasher Bosch bahkan mampu membunuh 99,99 persen virus dan bakteri.

Teknologi Aquasensor juga memastikan tidak ada residu sabun yang tertinggal.

5. Operasional yang senyap

Kekhawatiran akan kebisingan sudah tidak relevan lagi. Bosch, sebagai merek nomor 1 di dunia untuk dishwasher, menggunakan teknologi EcoSilence Drive yang menjamin operasi yang sunyi dan tenang.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, mesin pencuci piring tidak hanya membantu ART menjadi lebih multitasking, tetapi juga memberikan solusi efisien dan ramah lingkungan bagi rumah tangga modern. Sudah saatnya kita meninggalkan mitos lama dan beralih ke teknologi yang lebih cerdas dan hemat untuk kebutuhan rumah tangga.