5 Kekurangan Konsep Open Space dalam Desain Interior, Jangan Salah!

Open space adalah konsep desain interior yang sedang tren saat ini. Banyak perusahaan dan rumah tangga yang memilih untuk mengaplikasikan open space karena dianggap lebih efisien dan modern. Namun, meski memiliki banyak kelebihan, open space juga memiliki beberapa kekurangan yang patut diperhatikan.
Kali ini akan dibahas lima kekurangan yang mungkin terjadi dalam konsep open space. Mulai dari masalah privasi, akustik, hingga masalah pemeliharaan lingkungan. Buat kamu yang sedang merencanakan desain interior, sangat penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini agar kamu bisa memilih desain yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. So, simak selengkapnya berikut ini!
1. Bising
Masalah kebisingan adalah salah satu kekurangan yang sering dialami dalam konsep open space. Tanpa adanya pembatas fisik seperti dinding atau pintu, suara-suara yang terdengar dari satu area bisa saja mengganggu aktivitas di area lain. Misalnya, suara bicara dari meja kerja bisa saja mengganggu konsentrasi seseorang yang sedang bekerja di area lounge.
Untuk mengatasi masalah kebisingan, bisa dilakukan beberapa cara seperti menempatkan pembatas suara seperti partisi atau kaca, atau menambahkan material pembatas suara seperti carpet atau soundproof wall. Namun, hal ini bisa mempengaruhi estetika dan memerlukan biaya tambahan.
Solusi lain adalah dengan memperhatikan desain interior secara keseluruhan, misalnya dengan memberikan jarak antararea atau menempatkan area-area yang membutuhkan konsentrasi lebih jauh dari area-area yang lebih ramai. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing, tapi pastikan untuk memperhatikan masalah kebisingan agar open space yang dibuat tetap nyaman dan efektif digunakan.