5 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Indoor yang Bikin Cepat Layu

- Terlalu sering menyiram tanaman bisa membuat akarnya busuk dan merusak tanaman indoor.
- Meletakkan tanaman di sudut yang minim cahaya dapat mengganggu proses fotosintesis, sehingga tanaman bisa meranggas.
- Ukuran pot yang tidak sesuai dengan ukuran tanaman dapat membuat akar tertekan dan pertumbuhan terhambat.
Tanaman hias sekarang makin hits buat mempercantik rumah sekaligus menambah suasana segar. Tapi sayangnya, banyak yang kecewa karena tanaman mereka malah cepat layu padahal sudah dirawat. Jangan salah, beberapa kesalahan sederhana justru bisa bikin tanaman indoor gak bertahan lama.
Kamu mungkin merasa sudah menyiram, memberi pupuk, bahkan menata tanaman dengan cantik. Tapi tanpa cara yang benar, semua usaha itu bisa sia-sia. Biar gak bikin tanaman kesayanganmu tepar sebelum waktunya, yuk simak lima kesalahan umum berikut ini lengkap dengan solusinya!
1. Terlalu sering menyiram sampai akarnya busuk

Menyiram tanaman memang wajib, tetapi terlalu sering justru berbahaya. Kebiasaan memberikan air setiap hari tanpa melihat kondisi media tanam bisa membuat akar busuk. Tanaman indoor sebenarnya cenderung butuh air lebih sedikit dibanding tanaman luar ruangan.
Solusinya, cek dulu kelembapan tanah sebelum kamu menyiram. Sentuh bagian atas tanah, jika masih basah, sebaiknya tunda dulu penyiraman. Dengan begitu, akar bisa bernafas lebih baik dan tanaman tetap segar lebih lama.
2. Meletakkan tanaman di sudut yang minim cahaya

Banyak orang menaruh tanaman di pojokan ruangan agar estetik tanpa memikirkan kebutuhan cahayanya. Padahal sebagian besar tanaman hias tetap butuh sinar matahari meski hanya cahaya tidak langsung. Kalau terlalu gelap, proses fotosintesis terganggu dan akhirnya tanaman meranggas.
Solusinya, cari posisi yang masih terkena cahaya terang meski tidak kena matahari langsung. Bisa dekat jendela atau memakai grow light kalau ruangan memang minim cahaya. Dengan begitu, tanaman tetap mendapatkan nutrisi alami untuk tumbuh optimal.
3. Ukuran pot yang tidak sesuai membuat akar tertekan

Tanaman butuh ruang untuk tumbuh, termasuk di bagian akarnya. Kalau potnya terlalu kecil, akar akan menumpuk dan akhirnya bikin tanaman stres. Pertumbuhan jadi terhambat, daun menguning, bahkan bisa mati perlahan.
Pastikan kamu menyesuaikan ukuran pot dengan besar tanaman. Jika tanaman mulai membesar, jangan ragu untuk memindahkannya ke pot yang lebih lebar. Selain lebih sehat, tampilannya juga jadi makin cantik untuk sudut rumahmu.
4. Memakai media tanam yang kurang sesuai

Tanah di kebun rumah belum tentu cocok buat tanaman indoor. Media tanam yang terlalu padat bisa menahan air berlebihan, membuat akar kekurangan oksigen. Akhirnya, tanaman cepat layu meski sudah diberi pupuk secara rutin.
Pilih media tanam yang poros dan memiliki campuran seperti sekam bakar, cocopeat, atau pasir. Media seperti ini mempermudah drainase sehingga air tidak menggenang terlalu lama. Tanamanmu bakal lebih sehat dan pertumbuhannya juga stabil.
5. Terlalu sering dipindah-pindahkan lokasinya

Sering memindahkan tanaman demi estetika bisa bikin tanaman stres. Tanaman perlu waktu beradaptasi dengan suhu, kelembapan, dan cahaya di tempat baru. Kalau terlalu sering berganti lokasi, proses adaptasi terganggu dan pertumbuhannya jadi tidak stabil.
Supaya tanaman tidak kaget, tentukan satu tempat yang nyaman sejak awal. Kalau memang perlu dipindah, lakukan perlahan dan perhatikan perubahan kondisinya. Tanaman juga butuh rasa aman biar bisa tumbuh maksimal di dalam rumah.
Merawat tanaman hias indoor sebenarnya gampang kalau tahu cara yang tepat dan sabar. Jangan buru-buru, karena setiap tanaman butuh adaptasi dan perhatian khusus. Yuk, mulai rawat tanamanmu dengan lebih telaten supaya rumah tetap cantik, hijau, dan bikin adem suasana! Tanaman yang bahagia bakal bikin kamu ikut bahagia juga, lho.