5 Langkah Mencuci Seprai Linen, Bikin Lembutnya Awet dan Tahan Lama!

03 Apr 2024, 19:00 WIB

Alfadhylla Rosalina Wibisono

ilustrasi seprai linen (freepik.com/lifeforstock)

Intinya sih...

Pengecekan noda sebelum mencuci seprai linen untuk membersihkan secara optimal dan memperpanjang umur pakainya.
Pemilihan deterjen cair tanpa pemutih untuk menjaga kelembutan serat kain dan menghilangkan noda tanpa merusaknya.
Mencuci dengan mesin cuci menggunakan suhu air hangat, menjemur di bawah sinar matahari, dan menyetrika dengan setrika uap untuk hasil pencucian yang maksimal.

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk tubuh karena dapat memengaruhi mood, daya fokus, kesehatan fisik secara keseluruhan, dan masih banyak lagi. Untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka kamu perlu mempersiapkan tempat tidur yang nyaman termasuk pemilihan seprai yang tepat.

Dari sekian banyak jenis, seprai berbahan kain linen merupakan salah satu yang paling nyaman. Linen dapat menyerap kelembapan dengan baik sehingga suhu tubuh tetap sejuk meski saat itu sedang cuaca sedang panas atau dingin. Selain itu, tekstur kain ini juga sangat lembut sehingga nyaman ketika bersentuhan dengan kulit.

Akan tetapi, hendaknya seprai berbahan linen juga perlu dibersihkan supaya terhindar dari bau, kotoran, dan serangga. Supaya kualitasnya tetap terjaga, maka kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut ini!

1. Lakukan pengecekan noda

ilustrasi mengecek noda (freepik.com/rawpixel.com)

Sebelum mencuci seprai linen, penting untuk melakukan pengecekan noda secara teliti. Hal ini perlu dilakukan supaya saat proses pencucian, kamu bisa fokus membersihkan noda secara optimal sehingga noda bisa sepenuhnya hilang. Tanpa pengecekan, dikhawatirkan kamu baru mengetahui adanya noda pada saat menjemurnya sehingga akan menimbulkan dua kali kerja.

Selain itu, pengecekan noda sebelum mencuci seprai linen juga dapat memperpanjang umur pakainya. Menghilangkan noda sama dengan mengurangi risiko penyebaran noda yang semakin luas. Bahkan bisa terjadi kerusakan lebih fatal jika tidak ditangani dengan benar.

2. Gunakan deterjen khusus

ilustrasi deterjen (freepik.com/freepik)

Mencuci seprai linen membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kualitas dan kelembutan seratnya. Oleh karena itu, pemilihan deterjen juga punya peran penting dalam proses pencucian seprai linen. Nah, jenis deterjen yang dimaksud adalah deterjen cair tanpa kandungan pemutih.

Sebab, penggunaan deterjen bubuk dikhawatirkan dapat masuk ke serat-serat kain yang nantinya bisa menimbulkan rasa gatal saat bersentuhan langsung dengan kulit. Sedangkan kandungan pemutih bisa melunturkan warna cantik pada seprai. Penggunaan jenis deterjen yang tepat dapat membantu menghilangkan noda dan kotoran tanpa merusak seratnya.

3. Cuci di mesin cuci dengan hati-hati

ilustrasi menggunakan mesin cuci (freepik.com/freepik)

Untuk mendapatkan hasil pencucian yang maksimal, maka kamu disarankan untuk mencuci seprai linen menggunakan mesin cuci. Selanjutnya, pastikan untuk menggunakan suhu air hangat saat mencucinya. Mencuci dengan air panas jelas tidak dianjurkan karena bisa membahayakan diri dan merusak serat benang halus pada seprai.

Sedangkan air dingin dinilai kurang efektif untuk membersihkan seprai secara keseluruhan. Suhu air hangat sudah cukup bagus untuk menghilangkan kotoran, minyak tubuh yang menempel, dan residu-residu lainnya. Jadi kebersihan dan kualitas dari seprai linen pun akan tetap terjaga.

4. Jemur seprai hingga kering

ilustrasi menjemur sprei (freepik.com/freepik)

Sama seperti cucian pada umumnya, seprai linen juga perlu dijemur supaya kering. Proses penjemuran membantu menghilangkan kelembapan yang tersisa dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. Karena seprai yang basah atau lembap dapat menimbulkan bau tidak sedap dan mengurangi masa pakainya.

Dengan menjemur seprai linen di bawah sinar matahari, kualitas serat kain dapat terjaga dan terhindar dari kerusakan. Apabila sudah kering, tampilan seprai linen pun akan menjadi lebih segar dan bersih. Tapi tidak berhenti sampai di situ, perawatan seprai linen masih membutuhkan satu tahapan lagi.

5. Rapikan seprai dengan setrika uap panas

ilustrasi menggunakan setrika uap (freepik.com/freepik)

Sebenarnya tampilan seprai linen yang penuh kerutan merupakan hal yang lumrah. Tetapi ada juga kerutan-kerutan yang baru terbentuk pasca pencucian yang membuat tampilannya kurang enak dilihat. Untuk mengembalikan tekstur lembut serta merapikan tampilan rapi pada seprai, kamu memerlukan bantuan dari setrika uap.

Setrika uap yang panas memiliki keunggulan dalam meratakan serat-serat linen tanpa merusak kainnya. Proses ini tidak hanya membantu memperbaiki kerutan, tetapi juga membunuh kuman dan bakteri yang mungkin masih tersisa. Hasilnya, seprai menjadi bersih, segar, dan terasa nyaman saat digunakan.

Membersihkan seprai linen secara tepat dan teratur dapat memberikan efek estetik, meningkatkan kehigienisan tempat, serta pastinya meningkatkan kualitas dari seprai itu sendiri. Dengan menggunakan seprai yang bersih dan lembut, kualitas tidur pun akan menjadi lebih baik sehingga setelah bangun tidur kamu akan merasa lebih semangat.