Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anggrek (freepik.com/lifeforstock)

Intinya sih...

  • Pencahayaan yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan anggrek
  • Penyiraman yang berlebihan bisa membuat akar anggrek busuk dan sulit berbunga
  • Pupuk dengan kandungan fosfor tinggi diperlukan untuk mendorong pembentukan bunga pada anggrek

Buat kamu yang suka banget merawat tanaman hias, pasti setidaknya pernah merawat anggrek. Tanaman yang satu ini memang cantik banget kalau lagi berbunga. Tapi sayangnya, gak semua orang berhasil bikin anggreknya berbunga. Kadang udah disiram, dipupuk, bahkan diajak ngobrol, tetap aja bunganya gak muncul-muncul. Bikin gemas, ya?

Masalah anggrek yang gak mau berbunga ini sebenarnya cukup umum terjadi, terutama buat pemilik yang masih belajar mengenal karakter tanamannya. Bisa jadi kamu tanpa sadar melakukan hal-hal kecil yang bikin anggrek jadi ogah berbunga. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lima penyebab kenapa anggrek kamu mogok berbunga, plus solusinya yang bisa langsung kamu praktekkan di rumah.

1. Pencahayaan kurang atau berlebihan bisa bikin anggrek stres dan enggan berbunga

Ilustrasi pencahayaan (freepik.com/freepik)

Anggrek itu bukan tipe tanaman yang bisa ditaruh sembarangan. Mereka butuh pencahayaan yang pas, gak terlalu terang tapi juga gak terlalu teduh. Kalau terlalu sedikit cahaya, anggrek akan kesulitan memproduksi energi untuk membentuk bunga. Sebaliknya, kalau terlalu banyak cahaya langsung, daunnya bisa terbakar dan malah makin stres.

Solusinya, taruh anggrek di tempat yang dapet cahaya matahari pagi atau yang terfilter, kayak di balik tirai tipis. Kalau kamu nanamnya di luar rumah, pastikan ada peneduh kayak paranet biar sinarnya gak terlalu keras. Perhatikan juga warna daun anggrek, kalau terlalu gelap, itu tanda kekurangan cahaya, tapi kalau kekuningan, berarti kebanyakan cahaya.

2. Penyiraman yang gak tepat bisa bikin akar busuk atau malah kering

Ilustrasi penyiraman (freepik.com/prostooleh)

Banyak yang mikir anggrek itu harus sering disiram biar subur. Padahal, penyiraman yang berlebihan bisa bikin akar anggrek busuk, dan kalau sudah begitu, dia bakal susah berbunga. Di sisi lain, terlalu jarang disiram juga bisa bikin akar kering dan akhirnya gagal menyerap nutrisi.

Tipsnya, siram anggrek hanya saat media tanamnya sudah terasa kering saat disentuh. Gunakan air bersih dan pastikan airnya bisa langsung keluar dari pot supaya ngak menggenang. Idealnya, siram anggrek pagi hari supaya kelembapannya stabil dan gak mengganggu proses pernapasan malam hari.

3. Nutrisi gak seimbang bikin anggrek tumbuh daun terus tapi gak berbunga

Ilustrasi pupuk (freepik.com/vitalii_petrushenko)

Kadang anggrek terlihat sehat, daunnya hijau dan besar, tapi bunganya gak muncul-muncul. Ini bisa jadi karena pupuk yang diberikan hanya mendorong pertumbuhan daun, bukan pembungaan. Nutrisi yang salah bisa bikin tanaman fokus ke daun, bukan ke bunga.

Untuk mengatasinya, gunakan pupuk khusus anggrek dengan kandungan fosfor tinggi, karena fosfor mendorong pembentukan bunga. Kamu juga bisa mengganti pupuk daun dengan pupuk bunga secara berkala sesuai musim. Tapi ingat, jangan kebanyakan juga, karena pupuk yang berlebihan malah bisa bikin akar terbakar.

4. Suhu dan kelembapan yang gak stabil bikin anggrek kehilangan ritme berbunga

Ilustrasi anggrek (freepik.com/lifeforstock)

Anggrek suka lingkungan yang stabil, terutama soal suhu dan kelembapan. Kalau suhu terlalu panas atau terlalu dingin, anggrek bisa berhenti tumbuh dan gak mau berbunga. Perubahan suhu mendadak, misalnya karena AC, hujan tiba-tiba, atau angin kencang, juga bisa bikin anggrek stres.

Coba jaga suhu ruangan atau lokasi tanam di kisaran 20-30 derajat celsius, dengan kelembapan sekitar 60–70 persen. Kalau terlalu kering, kamu bisa semprot kabut air atau letakkan wadah air di dekat tanaman. Jangan pindah-pindah posisi anggrek terlalu sering, karena mereka butuh waktu buat adaptasi dengan lingkungan barunya.

5. Anggrek belum cukup usia atau belum melewati masa dormansi

Ilustrasi anggrek (freepik.com/erik-karits-2093459)

Gak semua anggrek bisa langsung berbunga setelah ditanam. Beberapa jenis butuh waktu tertentu untuk matang dan siap berbunga. Selain itu, anggrek juga punya masa dormansi alias “istirahat” setelah berbunga, dan di masa ini mereka gak akan langsung berbunga lagi.

Solusinya, kamu cukup bersabar dan tetap rawat anggrek seperti biasa. Jangan panik atau buru-buru kasih perlakuan ekstra. Perhatikan daunnya, kalau mulai tumbuh tunas baru atau akar muda, itu tanda anggrek sedang bersiap masuk fase pertumbuhan aktif. Di saat itulah kamu bisa mulai bantu dengan pupuk bunga dan pencahayaan yang cukup.

Kalau anggrek kamu gak mau berbunga, jangan langsung panik. Kunci utamanya adalah mengenal karakter anggrek yang kamu rawat, kasih perawatan yang konsisten, dan yang paling penting, sabar. Dengan perawatan yang tepat, anggrek kamu pasti bakal tampil cantik dengan bunga-bunga indahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team