5 Pupuk Organik Terbaik untuk Tanaman Hias agar Lebih Subur 

Pupuk kompos adalah salah satu pilihan terbaik buat tanaman hias, termasuk monstera. Kompos terbuat dari bahan organik seperti daun kering, sisa sayuran, atau kotoran hewan yang sudah terurai dengan baik. Kandungan nutrisinya lengkap, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting buat pertumbuhan daun dan akar. Monstera yang diberi pupuk kompos secara rutin bakal tumbuh lebih cepat dan daunnya makin besar serta berlubang sempurna.

Selain itu, kompos juga membantu meningkatkan struktur tanah dan menjaga kelembapan. Monstera suka tanah yang gembur dan kaya humus, jadi kompos sangat cocok buat media tanamnya. Pemberian pupuk ini cukup dilakukan sebulan sekali dengan cara mencampurkannya ke tanah atau menaburkannya di sekitar akar. Dengan kompos yang cukup, monstera bakal makin rimbun dan sehat!

Pupuk kandang juga jadi pilihan favorit buat tanaman hias, terutama aglaonema yang dikenal dengan daun warna-warninya. Pupuk ini biasanya berasal dari kotoran ayam, sapi, atau kambing yang sudah difermentasi. Kandungan nutrisinya kaya, terutama nitrogen yang membantu pertumbuhan daun. Aglaonema yang rutin diberi pupuk kandang bakal punya daun lebih lebat dan warnanya lebih cerah.

Selain nutrisinya yang tinggi, pupuk kandang juga memperbaiki struktur tanah agar lebih subur. Tapi, pastikan pupuk kandang yang digunakan sudah matang supaya nggak membawa bibit penyakit atau bau menyengat. Pemberian pupuk ini cukup dua bulan sekali dengan cara dicampurkan ke media tanam atau ditaburkan di sekitar akar. Dengan pemakaian yang tepat, aglaonema bakal tumbuh makin cantik dan sehat.

Siapa sangka air cucian beras bisa jadi pupuk alami yang bagus buat anthurium? Air cucian beras mengandung vitamin B, karbohidrat, dan sedikit nitrogen yang bisa membantu pertumbuhan daun dan bunga. Anthurium yang rutin disiram dengan air ini bakal tumbuh lebih subur dan daunnya makin mengkilap.

Cara pakainya juga gampang, cukup tampung air cucian beras pertama, lalu diamkan sehari sebelum digunakan. Siramkan ke tanah sekitar tanaman setiap seminggu sekali. Selain buat anthurium, pupuk cair ini juga cocok buat tanaman hias lainnya. Pupuk alami ini membantu mempercepat pertumbuhan tanpa risiko merusak tanah.

Cangkang telur sering dianggap sampah, padahal bisa dijadikan pupuk kaya kalsium buat tanaman hias seperti sansevieria. Kalsium penting buat memperkuat struktur sel tanaman dan bikin daun lebih kokoh. Sansevieria yang diberi pupuk dari cangkang telur bakal punya daun lebih tebal dan nggak gampang layu.

Cara pemakaiannya juga simpel, cukup haluskan cangkang telur dan taburkan di atas tanah atau campurkan ke dalam media tanam. Pemberian pupuk ini bisa dilakukan sebulan sekali agar nutrisinya terserap perlahan. Selain itu, cangkang telur juga membantu menyeimbangkan pH tanah dan mencegah pertumbuhan jamur yang bisa merusak akar tanaman.

Daun pisang yang sudah kering ternyata bisa jadi pupuk organik alami buat philodendron. Daun pisang mengandung kalium yang penting buat memperkuat batang dan daun. Tanaman hias ini bakal tumbuh lebih cepat dan warna daunnya jadi lebih cerah kalau rutin diberi pupuk dari daun pisang.

Cara pemakaiannya gampang, cukup potong kecil-kecil daun pisang kering lalu campurkan ke tanah atau dijadikan mulsa di atas media tanam. Pupuk ini juga membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah gulma tumbuh di sekitar tanaman. Dengan nutrisi dari daun pisang, philodendron bisa tumbuh lebih sehat dan daunnya makin rimbun.

Pupuk organik memang jadi pilihan terbaik buat tanaman hias karena alami dan nggak merusak tanah. Mulai dari kompos, pupuk kandang, air cucian beras, hingga cangkang telur, semuanya punya manfaat unik buat tanaman. Pemilihan pupuk yang tepat bisa bikin tanaman tumbuh lebih sehat, subur, dan makin cantik.

Selain itu, pemakaian pupuk organik juga lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Dengan perawatan yang rutin dan nutrisi yang cukup, tanaman hias bisa tetap segar dan bikin rumah makin hijau. Jadi, pupuk mana yang mau dicoba dulu?