5 Rekomendasi Jenis Lantai Rumah, Cek Kelebihan dan Kekurangannya!

Termasuk jenis keramik, homogeneous tile berbeda dengan keramik biasa. Seluruh bagian keramik ini tersusun atas material dan memiliki warna yang senada. Keramik diproses dengan pembakaran sempurna dan memiliki pori-pori yang sangat kecil. Hal ini membuatnya tidak mudah kotor dan lebih kuat.

Homogeneous tile juga memiliki ketahanan yang baik. Kamu tidak perlu khawatir keramik ini akan mudah retak jika meletakkan furniture yang berat. Selain itu, jenis keramik ini juga mudah dibersihkan dengan pembersih lantai.

Lantai tegel atau biasa disebut ubin ini telah digunakan sejak dulu. Lantai ini menghadirkan kesan vintage yang kental. Dulu, lantai tegel didominasi warna abu-abu saja. Namun, sekarang lantai tegel sudah memiliki beragam warna dan corak.

Lantai ini memiliki jenis ukuran yang cukup kecil, yaitu 30--40 cm saja. Lantai tegel, dibuat dengan bahan utama pasir dan semen. Lantai ini cocok digunakan di iklim tropis karena menghadirkan hawa yang sejuk untuk ruang.

Lantai plester kini banyak diaplikasikan, terutama untuk rumah yang mengusung gaya industrial. Kesan yang ditampilkan cukup minimalis, juga modern dalam waktu bersamaan. Walaupun terbuat dari semen, pengaplikasian coating yang baik membuat permukaan tampak mengkilap dan mewah.

Namun, kamu perlu memperhatikan kelemahan dari lantai plester. Jenis lantai ini mudah terkena noda dan rawan mengalami keretakan. Untuk itu, jenis lantai ini cocok digunakan pada ruang yang minim aktivitas berlebih seperti ruang tamu.

Granit merupakan lantai yang terbuat dari batuan alami. Berada setingkat di atas marmer, granit sangat cocok diterapkan untuk memberikan kesan mewah pada rumah. Granit memiliki beragam corak yang dapat kamu pilih.

Granit cocok diaplikasikan pada dinding atau area kering kamar mandi untuk menampilkan kesan mewah. Selain itu, granit memberikan nuansa yang sejuk dalam rumah. Lantai ini juga memiliki karakteristik, yaitu tahan noda dan goresan.

Lantai parket dapat memberikan kesan alami pada rumah. Lantai ini berbentuk papan-papan kayu yang disusun dan dikunci dengan rapat agar tidak bergeser. Seperti karakteristik kayu, lantai parket dapat mengontrol suhu ruang dengan lebih baik.

Lantai ini memang sangat nyaman untuk diterapkan dalam rumah. Namun perlu diketahui, jenis lantai ini tidak cocok diaplikasikan pada lantai yang lembab karena parket bisa lapuk dan dimakan rayap. Kamu juga perlu melakukan perawatan lantai agar awet. 

Itulah lima jenis lantai untuk kamu yang bosan dengan keramik. Setiap lantai memiliki karakteristiknya tersendiri. Kamu bisa memilih mana saja jenis yang cocok untuk diterapkan. Tentu, dalam menerapkan lantai kamu harus mengetahui gaya interior yang diusung. Nah, mana lantai yang paling tepat untuk rumahmu?