5 Tanaman Hias dengan Getah Berwarna yang Bikin Penasaran

- Jarak merah memiliki getah berwarna kemerahan yang menyerupai darah dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
- Sangre de drago punya getah merah pekat yang berguna sebagai antiseptik alami dan cocok untuk taman tropis.
- Heliconia menghasilkan getah kekuningan, tahan panas, dan cocok ditanam di daerah tropis yang terik.
Tanaman hias sering kali mencuri perhatian lewat bentuk daun, warna bunga, atau struktur batang yang unik. Tapi ada satu hal lain yang lebih jarang dibicarakan, padahal gak kalah menarik yaitu getah berwarna! Yap, beberapa tanaman punya getah yang tampil beda dari yang biasa. Bukan cuma putih seperti umumnya, tapi bisa merah darah, kuning cerah, sampai ungu gelap. Getah ini bisa keluar saat batang dipotong atau daun rusak, bikin siapa pun yang melihatnya jadi penasaran sekaligus takjub.
Fenomena ini gak cuma unik secara visual, tapi juga punya nilai simbolik dan manfaat tertentu. Ada yang dipercaya sebagai pelindung dari energi negatif, ada juga yang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tapi di balik keindahan dan keunikannya, tetap harus waspada karena beberapa jenis getah bisa bersifat toksik atau iritatif. Berikut ini adalah daftar tanaman hias dengan getah berwarna yang siap bikin suasana rumah jadi lebih seru dan penuh cerita.
1. Jarak merah

Jarak merah punya penampilan yang menawan dengan daunnya yang keunguan dan bunga kecil berwarna merah terang. Tapi yang paling menarik adalah getahnya yang berwarna kemerahan, hampir menyerupai darah. Saat batang atau daun tanaman ini terluka, getah merah akan keluar perlahan, menciptakan kesan dramatis yang cukup mengejutkan. Karena warnanya yang nyentrik, tanaman ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis atau spiritual di beberapa budaya.
Selain tampilannya yang unik, jarak merah juga dikenal dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi luka atau infeksi ringan. Tapi, perlu hati-hati karena bagian tanaman ini bisa bersifat toxic jika digunakan sembarangan. Di dunia tanaman hias, jarak merah cocok dijadikan aksen tropis yang eksotis dan anti-mainstream. Cukup diletakkan di pot besar dan diberi cahaya yang cukup, tanaman ini siap tampil memikat dan misterius di sudut halaman.
2. Sangre de drago

Tanaman satu ini dijuluki “darah naga” karena getahnya yang merah pekat seperti tinta atau darah. Saat kulit batangnya dilukai, getah akan mengalir dengan cepat dan tampak sangat mencolok. Warna merahnya begitu kental dan menimbulkan kesan magis, seolah-olah tanaman ini punya kekuatan tersendiri. Croton lechleri berasal dari Amerika Selatan dan sering dijadikan tanaman hias koleksi oleh para pecinta botani yang suka sesuatu yang unik.
Getahnya ternyata juga punya banyak manfaat di dunia herbal, terutama sebagai antiseptik alami dan untuk menyembuhkan luka. Namun, tetap harus digunakan secara bijak dan tidak asal-asalan. Selain fungsional, tanaman ini juga punya bentuk yang elegan dengan daun-daun lonjong dan batang ramping, cocok untuk nuansa taman tropis yang alami dan eksotis. Bagi yang suka tanaman beda dari yang lain, sangre de drago ini bisa jadi pilihan utama.
3. Heliconia atau pisang-pisangan hias

Heliconia memang terkenal dengan bentuk bunga yang menyerupai paruh burung dan warna mencolok seperti merah, oranye, atau kuning terang. Tapi yang gak banyak tahu, beberapa spesiesnya juga menghasilkan getah berwarna kekuningan saat batangnya dilukai. Getah ini cukup lengket dan bisa muncul dalam jumlah banyak, bikin tanaman ini terasa makin eksotis dan liar. Penampilannya yang mencolok plus getah yang tidak biasa bikin heliconia sering jadi favorit di taman-taman tropis.
Heliconia gak cuma sekadar cantik, tapi juga tahan panas dan cocok ditanam di daerah tropis yang terik. Bunganya yang mekar lama juga jadi daya tarik tersendiri, apalagi buat yang suka warna-warna cerah di kebun. Walau getahnya gak seberbahaya tanaman beracun, tetap disarankan memakai sarung tangan saat memangkas bagian batangnya. Dengan bentuk yang dramatis dan aura tropis yang kuat, heliconia selalu berhasil jadi pusat perhatian.
4. Kamala tree

Pohon ini mungkin belum terlalu dikenal sebagai tanaman hias, tapi beberapa orang memeliharanya karena bentuk daun dan buahnya yang menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah getah berwarna merah jingga yang muncul dari bagian buah dan batang. Getah ini bisa meninggalkan noda di tangan atau pakaian, jadi tetap harus hati-hati saat memanennya. Di beberapa negara Asia, getah kamala bahkan digunakan sebagai pewarna alami dan bahan obat tradisional.
Daunnya berbentuk lonjong dan rimbun, memberikan kesan teduh jika ditanam di pekarangan. Walau tergolong pohon kecil sampai sedang, kamala cukup mudah dirawat selama diberi sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur. Kalau lagi cari tanaman dengan nilai etnobotani tinggi dan visual yang beda dari biasanya, kamala tree wajib banget dilirik. Sensasi melihat getah oranye kemerahan keluar dari tanaman ini benar-benar bikin penasaran.
5. Kamboja bali

Kamboja bali memang sudah lama jadi primadona tanaman hias karena bunga dan aromanya yang khas. Tapi siapa sangka, batangnya juga menyimpan kejutan berupa getah putih kekuningan yang lengket dan cukup pekat. Meski gak berwarna cerah seperti tanaman lain di daftar ini, warna getahnya tetap menarik karena berubah sedikit saat terkena udara. Awalnya putih susu, lalu bisa menjadi kekuningan atau bahkan coklat muda saat mengering.
Getah ini sebenarnya berfungsi sebagai perlindungan alami dari serangga atau luka. Meski punya reputasi "angker" karena sering ditemukan di area pemakaman, kamboja bali tetap jadi favorit berkat penampilannya yang elegan dan nuansa tropis yang kuat. Bunganya mekar sepanjang tahun dan harum banget, apalagi saat sore hari. Kombinasi antara bunga yang cantik dan getah misterius bikin kamboja bali punya daya tarik yang gak mudah dilupakan.
Tanaman-tanaman dengan getah berwarna ini memang punya pesona yang beda dari tanaman hias biasa. Selain jadi topik obrolan yang menarik, mereka juga membawa sentuhan eksotis dan dramatis ke halaman rumah. Tapi ingat, meskipun indah, beberapa getah bisa berbahaya, jadi tetap perlu hati-hati dalam merawatnya.
Kalau lagi bosan dengan tanaman hias yang itu-itu aja, gak ada salahnya coba yang punya keunikan tersembunyi seperti ini. Siapa tahu malah jadi jatuh cinta sama sisi lain dari dunia tanaman yang penuh kejutan.