5 Tanaman Hias untuk Balkon yang Minim Cahaya, Estetis dan Penuh Warna

Peperomia jadi favorit banyak pecinta tanaman hias karena ukurannya yang praktis dan variannya yang sangat beragam. Di habitat aslinya, Peperomia tinggal di kanopi pohon. Sehingga tanaman ini gak mendapat paparan cahaya sinar matahari langsung.

Hampir semua jenis Peperomia sangat toleran dengan cahaya matahari yang sedang. Beberapa jenis Peperomia yang populer dan mudah dirawat di antaranya adalah Peperomia caperata, Peperomia argyreia, dan Peperomia obstusifolia.

Beberapa Peperomia punya pertumbuhan merambat dan menjuntai yang bisa digunakan untuk tanaman hias gantung. Selain cukup fleksibel, beberapa jenis Peperomia adalah jenis tanaman variegata dengan corak warna yang indah. Dengan kondisi ini, Peperomia adalah tanaman hias paling ideal untuk balkon yang jarang terkena cahaya.

Lili paris atau Chlorophytum comosum adalah tanaman yang cukup adaptif di berbagai kondisi. Tanaman ini lebih menyukai cahaya gak langsung dan cahaya hangat matahari di pagi hari. Oleh sebab itu, lili paris cocok untuk area balkon yang menghadap ke timur.

Gak cuma toleran terhadap sinar matahari, lili paris juga merupakan tanaman yang tangguh. Lili paris lebih suka tempat yang sempit, maksudnya gak terlalu banyak media tanam. Dengan pot yang kecil, lili paris dapat tumbuh rimbun. Dan kamu gak perlu sering melakukan repotting.

Tanaman ini juga cukup ideal dijadikan pot gantung karena daunnya yang menjuntai. Namun, pastikan area balkon gak berangin kencang. Karena lili paris tergolong tanaman yang kecil ke sedang dan gak terlalu berat. Angin yang terlalu kencang bisa merobohkan pot lili paris.

Pecinta tanaman hias pasti sudah familiar dengan Philodendron. Tanaman ini sering dipakai untuk dekorasi hidup indoor. Philodendron punya beragam varian dan jenis tanam, mulai dari tanaman hias tegak hingga merambat. Philodendron juga hadir dengan keanekaragaman estetika, warna, dan pola.

Salah satu jenis Philodendron yang dapat menyukai cahaya sedang dan lokasi teduh adalah Philodendron brasil. Seperti namanya, tanaman hias ini berasal dari Brasil dengan ciri khas daunnya yang berbentuk hati. Daunnya mirip dengan heartleaf philodendron dengan corak warna campuran hijau dan kuning.

Philodendron brasil adalah golongan tanaman merambat. Tanaman ini cocok untuk menghiasi pagar balkon atau tralis karena dapat menjalar. Daun-daunnya yang menjuntai ke bawah dan berbentuk hati pasti sangat cantik dipadukan dengan pot gantung.

Jika kamu suka tanaman hias dengan warna dan tampilan mencolok, Begonia rex adalah pilihan yang tepat. Tanaman hias ini dikenal dengan warnanya yang beragam dengan pola yang sangat eye-catching.

Gak hanya warna daun, bentuk daun Begonia rex juga cukup variatif. Mulai dari oval, spiral, hingga bergeririgi. Begonia rex tumbuh melalui rizoma atau rimpang yang umumnya gak terlalu tinggi, jadi ideal untuk balkon.

Dan yang paling utama, tanaman ini sangat menyukai cahaya gak langsung atau medium. Karena jika terkena sinar matahari yang terik, daun Begonia rex mudah terbakar. Jadi, cocok bukan dengan area balkonmu yang terkena minim sinar matahari.

Fuchsia dikenal sebagai bunga gantung warna-warni. Di Indonesia, tanaman hias ini dikenal sebagai anting ratu. Fuchsia sangat menyukai lokasi yang sejuk dan lembab, dengan paparan cahaya matahari gak langsung.

Fuchsia sangat cocok diletakkan di balkon teduh atau rimbun di kelilingi banyak tanaman. Kamu bisa meletakkan Fuchsia di antara tanaman yang tinggi. Dengan begitu tanaman ini menerima cahaya matahari gak langsung. Tanaman ini termasuk sensitif terhadap kering. Kamu harus memastikan media tanam selalu dalam kondisi basah atau lembab.

Balkon dengan kondisi yang minim terekspos matahari memang gak bisa ditanami tanaman hias sembarangan. Harus dipilih tanaman hias yang dapat menoleransi cahaya matahari yang sedikit atau menyukai kondisi teduh. Dengan begitu, kamu bisa menghidupkan balkonmu sebagai area hidup.