Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Rumah (freepik.com/4045)
Ilustrasi Rumah (freepik.com/4045)

Intinya sih...

  • Desain ventilasi yang efektif, termasuk jendela saling berhadapan dan taman di depan atau belakang rumah

  • Penempatan ruangan dan pemilihan warna interior yang tepat untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman

  • Pemanfaatan tanaman di sekitar rumah untuk menurunkan suhu, serta penentuan posisi rumah yang tepat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rumah yang panas dan pengap tidak hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan penghuninya. Di iklim tropis seperti Indonesia, suhu tinggi sering menjadi tantangan utama dalam desain rumah. Karena jika salah dalam mendesain maka rumah akan terasa panas dan menyebabkan penghuni tidak nyaman.

Nah, kira-kira bagaimana cara mengatasinya? Scroll di bawah ini!

1. Desain ventilasi yang efektif

Membuka Jendela (freepik.com/freepik)

Ventilasi yang baik membuat udara bergerak bebas, mengurangi panas, dan menjaga kualitas udara di dalam rumah. Pastikan jendela saling berhadapan untuk menciptakan aliran udara silang (cross-ventilation). Pemasangan ventilasi di atap atau plafon juga dapat membantu panas naik dan keluar dari rumah.

Selain itu, ventilasi yang dipadukan dengan taman atau halaman kecil di depan atau belakang rumah dapat menciptakan efek pendinginan alami. Tanaman menyerap panas dan melembapkan udara, menjadikan rumah terasa lebih sejuk dan nyaman.

2. Penempatan ruangan dan pemilihan warna

Ruang Tamu (freepik.com/wuttichai1983)

Penempatan ruangan juga berpengaruh pada suhu dalam rumah. Ruang tamu dan kamar tidur sebaiknya tidak menghadap langsung ke arah matahari pada siang hari. Sedangkan warna interior yang cerah, seperti putih atau krem, membantu memantulkan cahaya dan panas, berbeda dengan warna gelap yang menyerap panas lebih banyak.

Selain itu, hindari penggunaan perabot yang terlalu banyak di ruang sempit. Hal ini membuat ruangan terasa lebih sempit dan panas. Sirkulasi udara yang lancar membantu suhu ruangan lebih stabil dan membuat penghuni tetap nyaman.

3. Pemanfaatan tanaman di sekitar rumah

Vertical Garden (freepik.com/freepik)

Tanaman bukan hanya untuk estetika, tapi juga membantu menurunkan suhu di sekitar rumah. Taman depan, belakang, atau taman vertikal pada dinding rumah bisa menjadi pendingin alami yang efektif.

Tanaman dapat menyerap panas, memproduksi oksigen, dan meningkatkan kelembapan udara. Penempatan tanaman di sekitar rumah juga dapat mengurangi pantulan panas dari dinding dan lantai, menciptakan suasana sejuk alami tanpa konsumsi listrik tambahan.

4. Penentuan posisi rumah

Rumah (freepik.com/wirestock)

Posisi rumah sangat memengaruhi seberapa panas rumah terasa di siang hari. Rumah yang menghadap langsung ke arah matahari terik, terutama timur dan barat, cenderung lebih panas dibandingkan rumah yang menghadap utara atau selatan. Oleh karena itu, perencanaan orientasi rumah sebaiknya mempertimbangkan jalur sinar matahari sepanjang hari.

Selain itu, rumah yang memiliki jarak cukup dari bangunan lain memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar. Memanfaatkan angin alami dari arah tertentu dan menghindari penghalang seperti tembok tinggi atau pohon yang terlalu rapat akan membantu rumah tetap sejuk. Posisi yang tepat juga memudahkan penempatan taman, kanopi, dan ventilasi sehingga kombinasi semua bekerja optimal.

5. Menambahkan atap hijau atau water feature

Kolam Air Mancur (freepik.com/BiZkettE1)

Atap hijau atau rooftop garden bisa menjadi lapisan insulasi tambahan yang menahan panas masuk ke rumah. Menambahkan water feature, seperti kolam mini atau air mancur, membantu menurunkan suhu sekitar melalui efek evaporasi.

Water feature juga menambah nilai estetika dan menciptakan suasana lebih rileks. Kombinasi atap hijau dan elemen air menghasilkan mikroklimat yang membuat rumah terasa sejuk sepanjang hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team