Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi kamar mandi (pexels.com/Christa Grover)
illustrasi kamar mandi (pexels.com/Christa Grover)

Intinya sih...

  • Tanaman hias seperti peace lily, lidah mertua, atau sirih gading dapat menyerap bau tak sedap secara alami.

  • Mengeringkan lantai dan dinding setelah mandi membantu mengurangi aroma lembap.

  • Buka jendela atau nyalakan exhaust fan untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamar mandi sering jadi ruangan paling terlupakan dalam hal perawatan aroma. Padahal, ruangan tersebut rentan memunculkan bau tak sedap karena sirkulasi udara yang minim dan tingkat kelembapan yang tinggi. Bau apek, lembap, bahkan aroma sisa limbah bisa dengan mudah menetap dan mengganggu kenyamanan seluruh penghuni rumah. Menjaga aroma kamar mandi tetap segar bukan hanya soal kebersihan, tapi juga kenyamanan dan estetika ruang.

Ada banyak cara praktis namun efektif untuk membuat kamar mandi tetap wangi sepanjang hari. Mulai dari penggunaan produk alami, pengharum ruangan, hingga perubahan kecil pada kebiasaan sehari-hari bisa memberi dampak besar. Menariknya, langkah-langkah ini gak butuh perawatan yang ribet atau biaya besar. Selama dilakukan secara konsisten, kamar mandi bisa tetap harum, segar, dan menyenangkan setiap saat.

1. Gunakan aromaterapi alami dari tanaman

ilustrasi peace lily (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menempatkan tanaman hias di kamar mandi bukan cuma mempercantik visual ruangan, tapi juga bisa membantu menyerap bau tak sedap. Beberapa tanaman seperti peace lily, lidah mertua, atau sirih gading terbukti mampu menyerap racun di udara dan memberikan aroma segar secara alami. Tanaman ini juga tahan terhadap kondisi lembap, jadi cocok diletakkan di kamar mandi yang cenderung basah. Kehadiran tanaman memberikan nuansa alami yang menenangkan dan menyegarkan secara bersamaan.

Tanaman aromatik seperti rosemary atau mint juga bisa menjadi alternatif jika ingin tambahan aroma yang lebih kuat. Letakkan dalam pot kecil di sudut kamar mandi yang terkena cahaya alami. Selain berfungsi sebagai penetral bau, tanaman ini juga bisa membantu menjaga kelembapan udara agar gak terlalu tinggi. Perpaduan fungsi estetika dan fungsionalitas inilah yang membuat tanaman sangat direkomendasikan untuk menjaga aroma kamar mandi.

2. Rutin membersihkan saluran pembuangan

illustrasi membersihkan kamar mandi (pexels.com/Matilda Wormwood)

Bau menyengat di kamar mandi sering kali berasal dari saluran pembuangan yang jarang dibersihkan. Endapan sabun, rambut, dan kotoran lainnya bisa membusuk dan menghasilkan aroma tidak sedap. Membersihkan saluran ini secara berkala sangat penting untuk mencegah sumbatan dan bau. Gunakan campuran baking soda dan cuka sebagai solusi alami untuk membantu meluruhkan kotoran yang menumpuk.

Lakukan pembersihan minimal satu minggu sekali agar saluran tetap lancar dan bebas dari endapan. Selain itu, tutup saluran saat gak digunakan untuk mencegah bau balik dari saluran air. Beberapa produk penutup saluran kini juga dilengkapi filter aroma yang bisa membantu menjaga wangi ruangan. Kecil tapi berdampak besar, merawat saluran pembuangan adalah langkah dasar yang sering dilupakan banyak orang.

3. Manfaatkan essential oil dan diffuser

illustrasi essential oil (pexels.com/Mareefe)

Essential oil seperti lavender, lemon, atau eucalyptus bisa menjadi solusi ampuh menjaga keharuman kamar mandi. Cukup teteskan beberapa tetes ke diffuser atau kapas, lalu letakkan di sudut ruangan yang aman dari cipratan air. Aroma dari essential oil bisa bertahan selama beberapa jam dan memberikan sensasi relaksasi. Kombinasi antara keharuman alami dan manfaat aromaterapi membuat essential oil jadi pilihan yang tepat.

Kalau gak punya diffuser elektrik, alternatifnya bisa menggunakan diffuser reed berbahan rotan atau kayu. Aromanya menyebar perlahan tapi taha n lama, cocok untuk kamar mandi dengan ukuran kecil hingga sedang. Pilih aromayang sesuai dengan preferensi, karena keharuman ruangan juga bisa memengaruhi suasana hati. Dengan penggunaan yang konsisten, kamar mandi bisa selalu harum tanpa harus menyemprotkan pengharum setiap saat.

4. Keringkan kamar mandi setelah digunakan

ilustrasi kamar mandi (freepik.com/freepik)

Kelembapan yang terus-menerus bisa memicu bau apek di kamar mandi, apalagi jika ventilasi kurang baik. Membiasakan mengeringkan lantai dan dinding setelah mandi bisa membantu mengurangi aroma lembap. Gunakan kain pel atau wiper untuk mengeringkan area basah, terutama di sudut-sudut yang sulit terkena sinar matahari. Rutinitas kecil ini bisa menjadi perbedaan besar dalam menjaga kesegaran udara.

Selain itu, membuka jendela atau menyalakan exhaust fan setelah mandi akan membantu sirkulasi udara berjalan lebih baik. Udara segar yang masuk akan mengusir bau pengap dan mempercepat pengeringan ruangan. Jangan lupa gantung handuk dan keset agar cepat kering, jangan dibiarkan menumpuk dalam kondisi basah. Kamar mandi yang kering lebih sulit menjadi sarang bau, jamur, dan bakteri.

5. Letakkan pewangi khusus kamar mandi

illustrasi membersihkan kamar mandi (freepik.com/freepik)

Produk pewangi khusus kamar mandi tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari spray, gel, hingga gantungan aromatik. Pilih jenis pewangi yang bisa bekerja otomatis atau memiliki efek tahan lama agar gak perlu disemprotkan berulang kali. Beberapa merek juga menyediakan varian aroma yang menyegarkan seperti ocean breeze, citrus, atau floral yang cocok untuk kamar mandi. Gunakan pewangi sesuai ukuran ruangan agar aromanya seimbang, gak terlalu menyengat.

Letakkan pewangi di area yang strategis seperti dekat pintu atau di atas kloset agar aroma tersebar secara merata. Produk modern juga banyak yang mengandung zat antibakteri, sehingga selain membuat wangi, juga membantu menjaga kebersihan udara. Ganti pewangi secara rutin agar efeknya tetap maksimal. Jangan tunggu bau gak sedap muncul dulu baru mulai mewangi, justru cegah sejak awal.

Menjaga kamar mandi tetap wangi sepanjang hari memang butuh usaha, tapi hasilnya sepadan dengan kenyamanan yang tercipta. Ruangan yang harum memberikan kesan bersih, sehat, dan menyenangkan bagi siapa pun yang masuk. Kombinasikan berbagai tips di atas secara rutin agar kamar mandi gak cuma bersih, tapi juga selalu harum dan menyegarkan.

Kalau dilakukan secara konsisten, gak perlu lagi repot menyemprotkan pengharum tiap jam atau menutup hidung saat masuk kamar mandi. Jadikan kamar mandi bagian dari ruangan rumah yang menyenangkan, bukan yang selalu dihindari. Ruangan kecil ini pantas mendapat perhatian lebih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team