Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berbagai variasi motif dan warna terrazzo (homedit.com)

Terrazzo atau teraso berasal dari bahasa Italia 'terrace' yang berarti teras. Material ini awalnya sering dipakai di teras-teras bangunan Italia. Dalam perkembangannya, material teraso menjadi sering digunakan pada dinding dan lantai. Teraso terbuat dari material komposit berupa pecahan batuan, kaca, marmer, dan granit. Material-material tersebut diikat dengan material pengikat seperti epoxy.

Seperti asal katanya, teraso berasal dari Italia. Awalnya pekerja bangunan mencampur mamer dengan semen untuk mengurangi biaya material marmer yang super mahal. Tak disangka material ini malah menjadi populer pada tahun 1950-an pada rumah-rumah bergaya mid century di Amerika. Kini, teraso banyak digunakan untuk membangkitkan kembali gaya abad pertengahan tersebut melalui kesan retro yang sangat eksentrik.

Beberapa keunggulan material teraso antara lain adalah keawetannya, kemudahan perawatan, dapat dikustomisasi sesuai selera, dan ramah lingkungan karena kebanyakan berasal dari material sisa. Sedangkan beberapa kelemahannya adalah meskipun secara daya tahan lebih awet dan mudah dirawat, namun teraso mahal diawal pemasangan. Kamu membutuhkan tenaga profesional karena memasang teraso membutuhkan keahlian dan bukan proyek DIY.

Nah, kalau kamu tertarik untuk menggunakan material teraso di rumah kamu, berikut beberapa inspirasi desain penggunaan material teraso pada berbagai interior rumah.

1. Backsplash dapur. Memberikan kesan berani tampil beda dan playful. Mudah dibersihkan dengan permukaan yang minim nat.

Backsplash terrazzo (digsdigs.com)

2. Lantai rumah. Untuk menghindari kesan dingin, lengkapi lantai teraso dengan furnitur retro bermaterial bahan kain.

Editorial Team

Tonton lebih seru di