Kehilangan pekerjaan atau terkena layoff adalah salah satu peristiwa yang dapat memicu tekanan mental yang besar. Perasaan cemas, tidak pasti, dan takut tentang masa depan seringkali muncul bersamaan dengan pengunduran diri atau pemecatan. Ketika mengalami situasi ini, tidak jarang seseorang merasa diserang oleh kecemasan yang intens, yang dapat berujung pada panic attack.
Menghadapi situasi setelah layoff memang penuh tantangan. Terlepas dari apakah kondisi finansial masih stabil atau tidak, ketidakpastian tentang masa depan dapat memicu gangguan kecemasan. Pada titik ini, sangat penting untuk mengelola reaksi tubuh dan pikiran agar tetap terkendali dan tidak semakin memperburuk kondisi.
Untuk menjaga kesehatan mentalmu, langsung saja simak ketujuh strategi sederhana atasi panic attack setelah mengalami layoff berikut ini. Keep scrolling!