Rak buku yang rapi gak cuma bikin rumah terlihat lebih estetik, tapi juga bikin kamu lebih nyaman saat mencari buku favorit. Sayangnya, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan saat menata rak buku, sehingga rak malah cepat berantakan. Kalau udah begitu, bukannya jadi dekorasi rumah, rak buku malah bikin ruangan kelihatan penuh dan kacau.
Biar rak bukumu tetap rapi dan enak dipandang, yuk, hindari beberapa kesalahan berikut ini. Simpel, tapi efeknya bakal terasa banget, lho!
Menyusun buku berdasarkan ukuran memang bikin rak terlihat rapi, tapi kalau kamu asal menumpuk buku yang besar di satu sisi tanpa memikirkan kestabilannya, rak bisa terlihat miring dan berantakan. Buku yang terlalu besar juga sering jatuh kalau diletakkan di ujung rak.
Pastikan buku disusun dengan kombinasi ukuran besar dan kecil secara merata di seluruh rak. Ini gak cuma bikin rak lebih stabil, tapi juga menciptakan tampilan yang lebih estetik dan seimbang.
Menambahkan dekorasi seperti tanaman kecil atau bingkai foto di rak buku memang bisa mempercantik tampilan. Tapi, kalau jumlahnya terlalu banyak, fungsi utama rak buku jadi terganggu. Rak jadi terasa penuh dan buku-buku sulit diakses.
Gunakan dekorasi secukupnya dan pilih yang ukurannya kecil agar gak mengambil terlalu banyak ruang. Fokuskan rak untuk buku, sementara dekorasi hanya sebagai pelengkap agar terlihat lebih menarik.
Tumpukan buku yang diletakkan secara horizontal mungkin terlihat praktis untuk menghemat ruang. Tapi, ini bikin buku di bawah sulit diambil, apalagi kalau tumpukannya terlalu tinggi. Selain itu, buku jadi lebih mudah berdebu.
Susun buku secara vertikal agar lebih mudah diakses. Kalau ingin menambahkan variasi, cukup buat satu atau dua tumpukan horizontal sebagai aksen, tapi pastikan tingginya gak lebih dari lima buku.
Biasanya, rak buku jadi tempat menaruh barang-barang lain seperti alat tulis, mainan, atau bahkan pakaian. Ini gak cuma bikin rak kelihatan berantakan, tapi juga bikin kamu susah mencari buku yang diinginkan.
Gunakan rak buku sesuai fungsinya, yaitu untuk menyimpan buku. Kalau memang butuh menyimpan barang lain, gunakan kotak penyimpanan kecil atau tambahan laci yang terorganisir agar rak tetap terlihat rapi.
Buku dengan warna sampul yang beragam bisa bikin rak terlihat semrawut kalau gak ditata dengan baik. Meski isinya menarik, tampilan rak bisa kehilangan daya tarik visualnya.
Kamu bisa mencoba menata buku berdasarkan gradasi warna untuk menciptakan tampilan yang rapi dan estetik. Jika sampul terlalu mencolok, balikkan buku sehingga sisi halaman yang menghadap keluar. Ini menciptakan kesan minimalis dan tenang.
Rak yang penuh tanpa ruang kosong sama sekali bikin rak terlihat sesak dan gak menarik. Selain itu, ini juga menyulitkan kamu saat ingin menambahkan buku baru.
Sisakan ruang kosong di beberapa bagian rak untuk memberikan nafas pada tata letak. Selain terlihat lebih lega, ini juga mempermudah kamu menambah koleksi buku tanpa harus merombak seluruh susunan.
Rak buku yang jarang dibersihkan akan jadi sarang debu, yang gak cuma bikin rak kelihatan kotor, tapi juga gak sehat untuk pernapasan. Buku yang berdebu juga lebih cepat rusak, terutama di bagian tepinya.
Pastikan kamu membersihkan rak buku secara rutin, minimal seminggu sekali. Gunakan kain lap atau kemoceng yang lembut untuk membersihkan debu tanpa merusak buku atau permukaan rak.
Memasukkan terlalu banyak buku tanpa memperhatikan kekuatan rak adalah kesalahan besar. Rak bisa melengkung atau bahkan roboh jika bebannya terlalu berat.
Perhatikan kapasitas rak dan hindari menumpuk buku terlalu banyak di satu bagian. Jika perlu, gunakan rak dengan material yang lebih kuat, seperti kayu solid atau logam, untuk koleksi buku yang berat.
Menata rak buku memang butuh sedikit strategi agar terlihat rapi dan fungsional. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu gak hanya menjaga estetika ruangan, tapi juga memperpanjang usia rak dan buku-buku koleksi kamu. Yuk, mulai susun ulang rak buku kamu dan rasakan perbedaannya!