Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dek rumah tempat berkumpul keluarga (bhg.com/Nathan Kirkman)

Sebelum merancang dek, pertama-tama kita perlu mengetahui definisi dek agar tidak tertukar antara dek, beranda, dan teras. Secara bahasa, dek berarti geladak kapal. Namun secara istilah arsitektur, dek merupakan sebuah area tanpa atap yang berada di luar rumah dan menempel dengan badan rumah.

Berbeda dengan beranda, dek tidak memiliki atap di atasnya. Level lantai dek lebih tinggi dari halaman rumah dan tidak berdinding layaknya teras. Lalu apa bedanya dek dengan teras? Bedanya adalah dek menempel pada dinding rumah sedangkan teras biasanya tidak menempel.

Dek rumah bisa jadi ruang alternatif tempat kumpul keluarga, lho. Apalagi jika dilengkapi dengan fasilitas dan lanskap yang cantik, pasti langsung jadi favorit! Buat kamu yang ingin merancang dek rumah, ini beberapa tips desain yang mungkin bisa menginspirasi. Simak, ya.

1. Buat akses yang mudah dicapai

Dek terhubung dengan ruang dalam (hgtv.com)

Meskipun letak dek selalu menempel dengan dinding rumah, ternyata aksesnya juga harus diperhatikan. Akses menuju dek yang berada di luar, haruslah bisa dicapai dengan singkat dan mudah. Misalnya, dek yang difungsikan sebagai ruang makan outdoor sebaiknya memiliki pintu langsung ke dapur. Dek ruang duduk outdoor lebih baik memiliki akses langsung menyambung ke ruang tamu dalam rumah. Dek yang menyambung ke kolam renang haruslah mudah aksesnya ke kamar mandi, dan seterusnya.

2. Pastikan tinggi lantai dek sejajar dengan rumah

Editorial Team

Tonton lebih seru di