Selalu gunakan daya sesuai anjuran produsen
Bersihkan alas setrika secara rutin
Jangan menyetrika di suhu terlalu panas
Setrika listrik sudah menjadi salah satu alat rumah tangga yang hampir setiap hari dipakai. Meski terlihat sederhana, alat ini punya peran penting dalam menjaga kerapian pakaian. Tapi sayangnya, banyak orang sering lupa bahwa setrika juga butuh perawatan.
Kalau dibiarkan begitu saja, performanya bisa menurun, boros listrik, bahkan cepat rusak. Supaya setrikamu tetap awet dan berfungsi optimal, yuk ikuti delapan tips merawat setrika listrik berikut ini. Keep scrolling!
Setiap setrika punya kapasitas daya tertentu. Pastikan kamu mencolokkan steker ke sumber listrik yang stabil dan sesuai. Kalau sering dipakai di stop kontak longgar atau sambungan listrik abal-abal, setrika bisa cepat rusak.
Alas setrika (soleplate) sering terkena sisa kain, debu, atau noda gosong. Kalau dibiarkan, panasnya gak merata dan bisa merusak pakaian. Bersihkan dengan kain lembut dan sedikit air hangat saat setrika sudah dingin. Hindari menggosok dengan benda kasar karena bisa merusak lapisan alas.
Setiap bahan pakaian punya tingkat panas yang berbeda. Kalau kamu selalu pakai suhu tertinggi, bukan cuma pakaian yang bisa rusak, tapi juga elemen panas setrika jadi lebih cepat aus. Selalu sesuaikan pengaturan suhu dengan label pakaian.
Setelah dipakai, jangan biarkan setrika tergeletak di lantai atau area lembap. Simpan di tempat yang kering, jauh dari air, dan tidak terpapar langsung sinar matahari. Lembap bisa bikin komponen dalam berkarat, sedangkan panas berlebih bisa merusak kabel.
Kabel setrika sering jadi bagian yang paling cepat rusak. Jangan pernah menarik atau menggulung kabel sembarangan. Setelah selesai, gulung dengan rapi, lalu ikat longgar agar tidak cepat putus atau terkelupas.
Saat menyetrika, usahakan selalu di atas meja atau papan setrika yang rata. Kalau alasnya gak stabil, setrika bisa gampang jatuh dan merusak bagian dalamnya. Selain itu, pakaian pun lebih mudah licin kalau permukaan alas rata.
Jangan buru-buru menyimpan setrika saat masih panas. Selain berisiko merusak tempat penyimpanan, panas yang terjebak juga bisa memperpendek umur elemen listrik di dalamnya. Tunggu beberapa menit sampai benar-benar dingin baru disimpan.
Kalau kamu pakai setrika uap, jangan asal isi air keran yang penuh mineral. Endapan kapur bisa menumpuk di dalam tangki dan menghambat keluarnya uap. Lebih baik gunakan air bersih atau air khusus setrika uap supaya awet dan bebas kerak.
Merawat setrika listrik sebenarnya gak sulit, hanya butuh kebiasaan kecil yang konsisten. Mulai dari membersihkan alasnya, menggulung kabel dengan rapi, hingga menyimpannya di tempat yang tepat. Dengan perawatan yang benar, setrika gak hanya awet, tapi juga lebih aman dipakai dan hasilnya tetap maksimal.