Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/rubyandlion)
ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/rubyandlion)

Intinya sih...

  • Sukulen memerlukan perawatan yang tepat agar tetap sehat
  • Tanda-tanda sukulen sekarat akibat kekurangan air dan cara menghidupkannya kembali
  • Tanda-tanda sukulen sekarat akibat kelebihan air, daun terbakar, atau infeksi hama serta cara menghidupkannya kembali
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sukulen dikenal karena kemampuannya bertahan dalam kondisi sulit, namun mereka tetap memerlukan perawatan yang tepat agar tetap sehat. Penyebab utama sukulen sekarat sering kali adalah overwatering, kurang sinar matahari, atau serangan hama.

Namun, dengan memperhatikan tanda-tanda awal masalah dan mengambil tindakan yang tepat, kamu bisa mengembalikan vitalitas dan keindahan tanaman sukulen. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menghidupkan kembali sukulen yang sekarat. 

1. Cara menghidupkan kembali sukulen yang sekarat karena kekurangan air

ilustrasi wanita berada dalam ruangan dipenuhi tanaman (pexels.com/koolshooters)

Sukulen yang kekurangan air biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti daun atau batang yang tampak layu, kusam, dan keriput. Tanaman yang mengalami kekurangan air ini memerlukan perhatian segera untuk menghindari kerusakan permanen.

Untuk menghidupkan kembali sukulen yang sekarat karena kekurangan air, pertama-tama pastikan tanahnya benar-benar kering. Kemudian, tambahkan air secara perlahan agar bisa terserap dengan baik. Sukulen sering ditanam dalam tanah yang bersifat hidrofobik, yang cenderung menolak air saat kering.

Oleh karena itu, menambahkan kelembapan secara bertahap akan membantu tanah menyerap air secara efektif. Pastikan untuk tidak langsung memberikan banyak air sekaligus, karena ini bisa membuat tanah sulit menyerap dan menyebabkan masalah lain. Dengan memberikan kelembapan secara perlahan dan konsisten, sukulen akan memiliki peluang lebih besar untuk pulih dan kembali sehat.

2. Cara menghidupkan kembali sukulen yang sekarat karena kelebihan air

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/minan1398)

Sukulen yang sekarat akibat kelebihan air menunjukkan tanda-tanda seperti daun yang berubah menjadi cokelat atau abu-abu dan terasa lembek saat disentuh. Daun juga bisa rontok, dan batang serta akar mungkin membusuk.

Untuk menghidupkan kembali sukulen yang sekarat karena kelebihan air, keluarkan tanaman dari pot dan periksa akarnya. Potong semua akar dan batang yang lembek atau busuk dengan gunting bersih. Biarkan tanaman mengering selama beberapa jam hingga ujung yang dipotong membentuk kalus.

Lalu, tanam kembali sukulen dalam pot baru dengan campuran tanah kaktus atau sukulen yang kering dan memiliki drainase baik. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah penumpukan air.

Tempatkan sukulen di tempat yang mendapat banyak cahaya terang tidak langsung dan hindari menyiramnya sampai daun mulai tampak kering dan mengerut. Perawatan ini akan membantu sukulen pulih dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Cara menghidupkan kembali sukulen yang sekarat dari daun terbakar

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/indigoblackwood)

Daun terbakar pada sukulen ini umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung yang terlalu intens. Untuk menghidupkan kembali sukulen yang sekarat akibat daun terbakar, pertama-tama, potong daun yang terbakar menggunakan gunting yang telah disterilkan. Ini penting untuk mencegah infeksi dan memastikan kesehatan tanaman.

Setelah memangkas daun yang rusak, pindahkan sukulen ke lokasi dengan cahaya terang yang tidak langsung, sehingga tanaman tetap mendapat sinar tanpa risiko terbakar lebih lanjut. Hindari menyiram sukulen secara berlebihan; biarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum menyiram kembali.

4. Cara menghidupkan kembali sukulen yang sakit karena hama

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/rubyandlion)

Sukulen yang terinfeksi hama sering menunjukkan tanda-tanda seperti daun yang berubah warna, bercak lengket pada permukaan daun, atau penampilan yang kusam dan kotor. Beberapa hama umum pada sukulen termasuk kutu putih, tungau laba-laba, dan kutu skala, yang dapat merusak tanaman dengan menghisap getahnya atau meninggalkan residu lengket.

Untuk menghidupkan kembali sukulen yang sakit akibat hama, isolasikan tanaman dari tanaman lain untuk mencegah penyebaran hama. Gunakan semprotan insektisida yang sesuai atau solusinya seperti sabun insektisida, neem oil, atau campuran bawang putih dan sabun cuci untuk membersihkan hama dari tanaman.

Pastikan untuk menyemprotkan produk secara merata, termasuk di bawah daun dan pada area yang terkena hama. Setelah perawatan, letakkan sukulen di tempat yang mendapatkan cahaya terang dan baik, dan terus periksa secara rutin untuk memastikan bahwa infestasi tidak kembali.

Demikianlah beberapa cara menghidupkan kembali sukulen yang sekarat agar kembali sehat dan subur. Dengan langkah-langkah perawatan yang tepat seperti di atas, sukulen yang sekarat dapat kembali sehat dan tumbuh subur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team