8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit Keluarga

Manfaatkan ruang luar agar lebih optimal

Sebelum merancang dek, pertama-tama kita perlu mengetahui definisi dek agar tidak tertukar antara dek, beranda, dan teras. Secara bahasa, dek berarti geladak kapal. Namun secara istilah arsitektur, dek merupakan sebuah area tanpa atap yang berada di luar rumah dan menempel dengan badan rumah.

Berbeda dengan beranda, dek tidak memiliki atap di atasnya. Level lantai dek lebih tinggi dari halaman rumah dan tidak berdinding layaknya teras. Lalu apa bedanya dek dengan teras? Bedanya adalah dek menempel pada dinding rumah sedangkan teras biasanya tidak menempel.

Dek rumah bisa jadi ruang alternatif tempat kumpul keluarga, lho. Apalagi jika dilengkapi dengan fasilitas dan lanskap yang cantik, pasti langsung jadi favorit! Buat kamu yang ingin merancang dek rumah, ini beberapa tips desain yang mungkin bisa menginspirasi. Simak, ya.

1. Buat akses yang mudah dicapai

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek terhubung dengan ruang dalam (hgtv.com)

Meskipun letak dek selalu menempel dengan dinding rumah, ternyata aksesnya juga harus diperhatikan. Akses menuju dek yang berada di luar, haruslah bisa dicapai dengan singkat dan mudah. Misalnya, dek yang difungsikan sebagai ruang makan outdoor sebaiknya memiliki pintu langsung ke dapur. Dek ruang duduk outdoor lebih baik memiliki akses langsung menyambung ke ruang tamu dalam rumah. Dek yang menyambung ke kolam renang haruslah mudah aksesnya ke kamar mandi, dan seterusnya.

2. Pastikan tinggi lantai dek sejajar dengan rumah

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek kayu pada sebuah rumah (homedit.com)

Lantai dek yang sejajar dengan lantai rumah memudahkan penghuni untuk mengakses dek dan membuatnya terlihat lebih luas. Lantai dek minimal memiliki tinggi 10 centimeter dari permukaan halaman. Ini diperlukan untuk mendefinisikan ruang dek, menempatkan kabel penerangan di kolang dek, dan drainase. Kamu bisa merancang dek bersusun seperti gambar di atas atau bahkan membuat dek dua tingkat dengan tangga.

3. Pilih material yang awet dan mudah pemeliharaan

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaTampilan WPC mampu menyerupai kayu asli (tnthomeimprovements.com)

Karena dek terletak di ruang luar, maka ia akan terus menerus terekspos cuaca. Oleh sebab itu diperlukan dek dengan material yang awet. Material kayu asli memang terlihat cantik namun membutuhkan banyak perawatan karena rentan terhadap paparan cuaca. Jika kamu ingin tampilan hangat kayu namun tidak ingin repot dengan perawatannya, material Wood Plastic Composite (WPC) dapat menjadi alternatif. Material dek lainnya yang umum dipakai dan mudah pemeliharaannya antara lain beton, ubin, dan batuan. 

Baca Juga: 13 Inspirasi Rak Kayu Ringan untuk Ciptakan Kesan Ruangan Minimalis

4. Perhatikan aspek keselamatan

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek dengan pagar kayu (bobvila.com)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dek yang memiliki tinggi lebih dari 75 centimeter harus diberi pagar untuk alasan keamanan. Tinggi pagar yang direkomendasikan minimal 90 centimeter. Pagar selain untuk keamanan juga berfungsi sebagai pembatas ruang dan meningkatkan nilai estetika. Kamu bisa memilih desain pagar yang kamu sukai dan sesuai dengan gaya rumahmu.

5. Tambahkan awning atau pergola

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek dengan pergola paranet (hgtv.com)

Di daerah tropis Indonesia, kadang cuaca terlalu panas untuk berkumpul di area ruang luar. Buatlah area dek dengan pergola atau awning untuk memberikan keteduhan. Jika tidak ingin struktur teduh yang permanen, kamu bisa menggunakan paranet atau payung taman portable alih-alih membangun pergola. Selain itu, membangun pergola membutuhkan biaya yang cukup mahal.

6. Tambahkan aktivitas

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek dengan lanskap tertata apik (dream.space.com/solus decor)

Untuk meningkatkan fungsi interaksi sosial, dek dapat diberi fasilitas seperti perapian, dapur barbecue, hot tub, layar besar, dan lain sebagainya. Dek yang lebih luas tentunya akan dapat mengakomodir lebih banyak aktivitas. Jika dek dibuat dengan luasan yang terbatas, kamu bisa memilih salah satu aktivitas saja.

7. Desain lanskap untuk melengkapi dek

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDesain lanskap dan dek rumah (hgtv.com)

Desain lanskap tidak kalah penting dalam merancang dek. Lanskap dek dibuat untuk melengkapi tampilan dek agar lebih organik dan layak huni. Kamu seebaiknya memilih tanaman yang tidak berbuah atau mudah rontok daunnya. Hal ini dilakukan agar kamu tidak perlu terlalu sering membersihkan sampah organik. Kamu juga bisa menanam beberapa herba yang berguna untuk dapurmu, lho.

8. Dekorasikan dengan furnitur dan penerangan

8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit KeluargaDek dengan furnitur outdoor (hgtv.com)

Langkah terakhir adalah dekorasi dek dengan furnitur termasuk lampu hias. Furnitur yang digunakan haruslah furnitur outdoor agar awet. Kamu bisa menghias dek sesuai dengan tema desain rumahmu. Misalnya, furnitur simpel untuk gaya skandinavia atau modern, furnitur berornamen untuk gaya tradisional, dan seterusnya.

Cukup mudah, bukan? Rancanglah dek sesuai dengan seleramu. Namun, untuk membangun dek yang kokoh, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan tenaga profesional. Selamat merancang!

Baca Juga: 9 Ide Kamar Mandi Ternyaman yang Bisa Ditiru, Konsepnya Bikin Betah

Devia Sagita Photo Community Writer Devia Sagita

Engineer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya