5 DIY Menyingkirkan Kerak Kamar Mandi, Mudah dan Optimal!
ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Sidekix Media)
Intinya Sih...
- Cuka dapat mengikis kotoran pada kepala shower. Tunggu 1-2 jam dan bersihkan dengan lap bersih.
- Baking soda efektif membersihkan kerak kloset. Taburkan baking soda, tunggu 15-30 menit, gosok, dan bilas dengan air hangat.
- Asam sitrat, jeruk nipis, dan pasta gigi juga efektif membersihkan kerak kamar mandi. Cukup oleskan, tunggu beberapa jam, gosok, dan bilas dengan air hangat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerak kamar mandi seringkali muncul dan tentunya terasa mengganggu, terutama bila kamu sering memakai ruangan tersebut. Hanya menyikat bagian kerak dengan sikat atau spons dirasa kurang efektif, karena seringnya kurang bersih.
Namun kamu tak perlu khawatir, karena terdapat banyak cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk menyingkirkan kerak di kamar mandi dan membuat tempat ini kembali bersih. Lalu, bagaimanakah caranya? Berikut tips yang bisa kamu ikuti. Perhatikan, ya!
1. Menggunakan rendaman cuka
ilustrasi cuka (tokopedia.com/KhAS Jaya Nusantara)Cuka dapat berfungsi sebagai pembersih kerak kamar mandi alami yang dapat kamu gunakan. Apabila kerak menempel di atas kepala shower, kamu dapat menuang cuka di plastik yang agak besar dan kemudian mengikatkannya pada kepala shower. Kamu harus memastikan bahwa ikatannya rapat.
Selanjutnya biarkan selama 1-2 jam, supaya cuka meresap dan mengikis kotoran yang terdapat pada nozzle atau lubang air shower. Apabila telah selesai, kamu dapat membersihkannya dengan memakai lap bersih.
2. Menaburkan baking soda
ilustrasi produk baking soda (tokopedia.com/Toko bahankue Bakingland)Apabila kloset kamu terlihat berkerak, maka kamu dapat membasmi kotoran kloset dengan menggunakan baking soda. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menaburkan baking soda tepat di permukaan yang berkerak.
Kemudian tunggulah sekitar 15-30 menit. Setelah meresap, kamu dapat menggosok permukaan kloset dengan memakai sikat sampai kerak terangkat sempurna. Bila sudah selesai, kamu bisa membilasnya dengan air hangat.
Baca Juga: 9 Ragam Pilihan Kamar Mandi sesuai Karakter, Kamu Suka yang Mana?
3. Memakai asam sitrat
Editor’s picks
ilustrasi asam sitrat (instagram.com/kazuhirodimas)Asam sitrat merupakan bahan yang mudah kamu temukan untuk membersihkan kerak kamar mandi. Untuk caranya, kamu dapat membuat adonan pembersih dengan menuangkan bahan ini di mangkuk kecil. Kemudian menambahkan sedikit air sampai menjadi pasta.
Bila sudah, kamu dapat mengoleskan di bagian kamar mandi yang berkerak. Selanjutnya tunggulah selama beberapa jam. Lalu, bilas dengan memakai air hangat.
4. Memanfaatkan jeruk nipis
ilustrasi jeruk nipis (unsplash.com/Jonathan Cooper)Kamu juga dapat menggunakan jeruk nipis untuk memudahkanmu dalam membersihkan kerak di kamar mandi. Kamu hanya perlu menuangkan perasan jeruk nipis pada shower, keran, atau keramik lantai kamar mandi yang berkerak. Lalu, biarkan selama sekitar 10-15 menit.
Selanjutnya, gosoklah dengan menggunakan spon dan bilas memakai air hangat. Setelahnya, kamu bisa mengeringkannya dengan menggunakan kain microfiber.
5. Menggunakan pasta gigi
ilustrasi produk pasta gigi (unsplash.com/莎莉 彭)Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan pasta gigi. Ternyata produk ini tak hanya berfungsi membersihkan gigi, karena juga dapat kamu gunakan untuk membersihkan kerak toilet.
Caranya pun sangatlah mudah, kamu hanya perlu mengoleskan pasta gigi di area yang berkerak. Kemudian gosoklah dengan memakai sikat sampai bersih. Bila sudah selesai, kamu dapat menyemprotkan disinfektan agar tak ada bakteri yang tersisa.
Nah, kini kamu tak punya alasan lagi untuk tak membersihkan kerak di kamar mandi, karena caranya begitu mudah dan pastinya efektif. Semoga bisa membantu kamu untuk lebih rajin membersihkan kamar mandi, ya!
Baca Juga: 5 Tips Memilih Keramik Kamar Mandi yang Elegan dan Estetik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
