5 Persiapan Sebelum Menyumbangkan Perlengkapan yang Gak Lagi Terpakai
ilustrasi mengirim barang yang tidak lagi terpakai (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya Sih...
- Perlengkapan tidak terpakai membuat ruangan sempit
- Persiapan penting sebelum menyumbang barang
- Menemukan penerima yang tepat dan cara menyiapkan barang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa disadari perlengkapan yang tidak lagi terpakai, berdampak buruk membuat ukuran ruangan jadi lebih sempit. Alhasil, saat membeli barang baru yang dibutuhkan, kamu kesulitan untuk menyimpannya. Alih-alih membuang perlengkapan yang tidak lagi dipakai, pertimbangkan untuk menyumbangkannya saja.
Ada dua manfaat yang akan kamu dapatkan dengan menyumbangkan perlengkapan yang tidak lagi terpakai. Yakni ruanganmu jadi lebih leluasa serta membantu orang lain yang lebih membutuhkan. Namun, sebelum menyumbangkannya, lakukan lima persiapan berikut ini, ya.
1. Pilah barang dengan saksama
ilustrasi memilah barang yang akan disumbangkan (Pexels.com/cottonbro studio)Persiapan penting yang pertama, yakni pilah perlengkapanmu yang gak lagi terpakai dengan saksama. Maksudnya, pilah perlengkapan yang layak untuk disumbangkan dan tidak. Pisahkan pakaian mana yang layak langsung disumbangkan, dan pakaian mana yang harus dicuci atau setrika lagi, agar dalam kondisi yang bersih dan rapi.
Termasuk untuk peralatan rumah tangga, jika masih berfungsi dengan baik, maka pantas disumbangkan. Jika kamu ingin menyumbangkan perabotan yang sedikit mengalami cacat, infokan dengan jujur, ya. Dalam proses memilah barang, akan lebih baik kalau melibatkan anak dan pasangan.
Kamu bisa meminta izin kepada mereka secara langsung, agar mereka tidak mencari hingga kecewa karena kamu menyumbangkannya tanpa seizin pemilik barang. Kegiatan ini bisa jadi moment flashback mengingat latar belakang barang ini ada di rumah.
2. Sumbangkan kepada orang atau organisasi yang tepat
ilustrasi memisahkan barang yang akan disumbangkan (Pexels.com/Sarah Chai)Setelah memilah perlengkapan yang layak dan tidak, selanjutnya kamu harus menemukan orang atau organisasi yang membutuhkan. Sebetulnya tidak harus ke organisasi, ya, jika kamu memiliki kerabat terdekat yang jelas membutuhkan, kenapa tidak untuk mengutamakan kepada mereka? Kalau merasa sungkan, kamu bisa menyumbangkan perlengkapan yang tidak lagi terpakai ke organisasi.
Misalnya, panti asuhan atau yayasan sosial yang menerima sumbangan pakaian dari pihak luar. Jika kamu mengetahui dengan jelas penerima sumbangan yang kamu berikan, akan muncul perasaan puas dan lega. Jangan lupa untuk membagikan informasi organisasi yang tepat sasaran menerima sumbangan kepada orang terdekatmu, ya!
Baca Juga: 7 Ide Dekorasi Dinding dan Partisi dalam Rumah, Bisa Bikin Mural
3. Tuliskan daftar perlengkapan yang akan disumbangkan
Editor’s picks
ilustrasi menuliskan daftar barang (Pexels.com/Karolina Kaboompics)Setelah menemukan organisasi atau orang yang tepat, langkah berikutnya adalah menuliskan daftar perlengkapan yang akan kamu sumbangkan. Pisahkan kotak yang berisi pakaian perempuan dan laki-laki, peralatan dapur serta alat elektronik. Serta, pisahkan juga barang yang perlu kamu cuci dahulu dan yang sudah siap disumbangkan.
Dengan menuliskan daftarnya, kamu memastikan bahwa tidak ada barang yang ketinggalan. Sebagai pihak penerima, mereka juga akan lebih mudah mengetahui apa saja barang yang kamu berikan. Cara ini juga bisa membantunya dalam menbagikan barang yang telah kamu berikan kepada penerima yang tepat.
4. Tentukan waktu yang pas untuk menyumbangkan perlengkapan
ilustrasi menyumbangkan barang (Pexels.com/RDNE Stock project)Hal yang tidak kalah pentingnya saat menyumbangkan perlengkapan adalah mencari waktu yang tepat. Sama halnya dengan membuat daftar perlengkapan, menentukan waktu yang tepat untuk menyumbangan juga bermanfaat agar perlengkapan yang didonasikan tepat sasaran.
Contohnya, saat memasuki tahun ajaran baru anak sekolah, akan lebih tepat untuk menyumbangkan peralatan sekolah dan pakaian anak-anak. Selain itu, jika ada momen tertentu kamu bisa ikut bergabung, misalnya saat di kantormu akan mengunjungi yayasan sosial. Jika kerabat terdekatmu berminat, ajak mereka bersama-sama mengunjungi yayasan sosial, selain menyumbangkan perlengkapan, kamu bisa menyusun acara tambahan, misalnya buka puasa bersama atau kegiatan lainnya.
5. Tata rapi perlengkapan yang akan disumbangkan
ilustrasi menata barang dengan rapi (Pexels.com/Julia M Cameron)Setelah semuanya siap, tata rapi barang yang akan disumbangkan. Rapikan pakaian yang kusut, bersihkan perlengkapan rumah tangga, tata rapi dalam kardus sesuai dengan kriteria. Pastikan barang yang akan disumbangkan, masih layak dan siap pakai.
Menyumbangkan perlengkapan dalam keadaan rapi, menjadi cara untuk menghormati penerima. Tentu kamu pun bisa merasakan, kalau menerima barang dalam kondisi rapi dan bersih, akan lebih senang dan merasa dihargai. Memberikan ke orang lain dengan cara terbaik haruslah menjadi prinsip hidup.
Jadi, sudah tahu kan perlengkapan yang tidak lagi kamu pakai harus disumbangkan kemana dan seperti apa caranya? Dengan detail mengetahuinya, kamu akan bersemangat untuk melakukannya kembali. Serta tidak sungkan untuk mengajak kerabat terdekat melakukan hal yang sama.
Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Perpustakaan Rumah Berbagai Tema, Makin Betah Baca
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
