ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Atlas Zona Kerentanan Likefaksi Indonesia diterbitkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM pada September 2019. Atlas tersebut berisikan gambaran mengenai kerentanan likuefaksi di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
Dengan adanya peta tersebut, dapat memperkirakan likuefaksi yang mungkin terjadi secara luas maupun likuefaksi yang terjadi secara setempat.
“Melalui atlas ini, penyusun yang terdiri dari para ahli kebumian badan geologi berusaha memberikan informasi yang mudah dipahami tentang kondisi kerentanan likuefaksi di Indonesia dari aspek kegeologian, baik geologi teknik, air tanah, morfologi, maupun kegempaan,” kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam sambutan yang dikutip IDN Times dari atlas tersebut, Selasa (14/10).
Peta kerentanan likuefaksi untuk mengetahui gambaran sebaran area-area yang berpotensi mengalami likuefaksi. Area-area tersebut dianalisis utamanya yang merupakan daerah-daerah yang berada di zona rawan gempa bumi, dimana faktor kegempaan menjadi pemicu terjadinya likuefaksi.