Dalam bahasa Jawa sakit disebut dengan lara. Sama halnya dengan bahasa Indonesia untuk menyebut sebuah penyakit hanya diganti dengan bagian fisik yang sakit. Misalnya, kalau sakit gigi dalam bahasa Jawa ‘lara untu’. Kalau sakit perut yaitu ‘lara weteng’ dan seterusnya.
Selain itu, banyak istilah penyakit dalam bahasa Jawa yang sering didengar, seperti watuk (batuk), greges (demam), mumet (pusing), dan lainnya. Namun, dalam bahasa Jawa tidak semua penyakit disebut dengan lara saja, lho. Adapun penyebutan penyakit fisik dalam bahasa Jawa berdasarkan penyebab sakitnya, simak ulasannya berikut ini.