Ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Defrino Maasy)
Beralih ke instrumen investasi obligasi berupa SBN (Surat Berharga Negara) yang juga cocok buat pemula dengan risiko rendah sekaligus modal yang minim. Yakni, minimal menanam modal senilai Rp1 juta, tingkatan kelipatan Rp1 juta, dengan tenor 3 hingga 6 tahun.
Punya cara kerja yang mirip dengan deposito, yakni mendapat imbal hasil berupa kupon yang di dapatkan sertiap bulannya. Kupon tersebut bisa dicairkan menjadi uang imbal hasil dengan nilai yang sudah disepakati dari fixed rate.
Untuk cara kerjanya, di sini kamu menaruh modal uang untuk dipinjamkan ke pemerintah. Uang yang terkumpul dari SBN akan dipakai pemerintah untuk mendanai berbagai keperluan, misalnya saja seperti pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan sejenisnya.
Dengan kata lain, penjamin danamu ialah langsung dari pihak pemerintah. Yakni, jaminan mulai imbal hasil dengan nominal fixed rate yang turun setiap bulannya lewat kupon. Hingga jaminan modal pokok yang kamu tanamkan akan kembali secara penuh saat tanggal jatuh tempo tiba.
Kini, kamu tinggal kalkulasi jenis SBN apa yang ingin kamu target pada periode tahun 2025 ini. Misalnya saja kamu bisa memilih SBN Syariah SR022 yang tawarkan return yang fixed rate di angka 6,45% per tahun untuk tenor 3 tahun, sedangkan tenor 5 tahun imbal hasilnya di angka 6,55% per tahun. Angka tersebut menjadi yang paling tinggi di 5 tahun terakhir ini, lho.
Nah, itu tadi sederet instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi pemilik gaji bulanan di bawah Rp3 juta. Semua instrumen investasi tersebut tergolong minim risiko, cocok buat pemula, dengan modal yang cukup rendah. Jadi, tinggal pilih salah satu instrumen investasi di atas yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!