4 Mitos tentang Kucing Odd Eye, Katanya Bisa Bawa Sial

Keunikan kucing odd eye dengan warna mata yang berbeda telah melahirkan beragam kepercayaandan mitos yang menarik di berbagai belahan dunia. Di beberapa budaya, kucing dengan mata berbeda warna ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan, simbol perlindungan, atau bahkan makhluk mistis dengan kekuatan supranatural. Salah satu contohnya adalah kepercayaan populer di Turki yang menganggap kucing odd eye sebagai pembawa keberuntungan dan penolak bala. Namun, seperti banyak mitos lainnya, anggapan ini lebih didasarkan pada keyakinan turun-temurun dan cerita rakyat daripada fakta ilmiah.

Dilansir dari CatBuzz, meskipun banyak kepercayaan dari masyarakat yang sudah turun temurun tentang kucing odd eye, akan tetapi perlu dipahami jika tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. Warna mata yang berbeda pada kucing hanyalah hasil dari variasi genetik yang terjadi secara alami dan tidak memiliki kaitan dengan keberuntungan, kesialan, atau kekuatan magis lainnya. Kucing odd eye pada dasarnya adalah kucing domestik biasa yang memiliki ciri fisik unik.

Mitos seputar kucing odd eye yang mengalami ketulian telah beredar luas di kalangan pecinta kucing. Banyak yang percaya bahwa keunikan warna mata mereka secara otomatis menandakan adanya gangguan pendengaran pada satu sisi. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Dilansir dari CatBuzz, hanya sebagian kecil kucing odd eye, terutama yang memiliki bulu berwarna putih, yang mengalami ketulian.

Fenomena ketulian pada kucing ood eye berwarna putih, lebih sering terjadi karena adanya faktor genetik tertentu yang terkait dengan warna bulu dan mata pada kucing-kucing tersebut. Sebagian besar kucing odd eye, terutama yang memiliki warna bulu selain putih, memiliki kemampuan pendengaran yang normal layaknya kucing pada umumnya.

Mitos selanjutnya tentang kucing odd eye yang banyak dibicarakan adalah bahwa hanya kucing-kucing ras tertentu, seperti Turkish Angora atau Japanese Bobtail, yang dapat memiliki mata dengan warna yang berbeda. Padahal, kenyataannya banyak kucing dengan ras lain yang juga memiliki kondisi mata seperti ini.

Berdasarkan penelitian, hampir semua jenis kucing, termasuk kucing kampung atau kucing domestik biasa, berpotensi memiliki mata yang tidak sama warna. Dilansir dari Cats, mutasi genetik yang menyebabkan heterochromia dapat terjadi pada berbagai ras kucing, tanpa memandang asal-usul atau silsilah mereka. Setiap kucing, terlepas dari rasnya, memiliki peluang yang sama untuk memiliki mata dengan warna yang unik dan menarik.

Seringkali kita mendengar anggapan bahwa kucing dengan mata berbeda warna cenderung memiliki masalah kesehatan, terutama pada bagian mata mereka. Banyak yang berpendapat bahwa keunikan warna mata mereka mengindikasikan adanya gangguan penglihatan atau penyakit mata lainnya.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa heterochromia, kondisi di mana kedua mata memiliki warna yang berbeda, tidak secara langsung memengaruhi kesehatan mata pada kucing. Dilansir dari Cats, kucing odd eye umumnya memiliki penglihatan yang normal dan sehat seperti kucing pada umumnya. Keunikan warna mata mereka hanyalah variasi genetik yang tidak berdampak pada fungsi penglihatan.

Meskipun kucing odd eye umumnya sehat, penting bagi para pemilik untuk tetap memberikan perhatian yang cukup pada kesehatan kucing kesayangan mereka. Sama seperti kucing lainnya, kucing odd eye tetap memerlukan perawatan kesehatan rutin, seperti pemeriksaan kesehatan berkala dan vaksinasi.