4 Penyebab Kucing Rentan Mengalami Jamuran, Lingkungan Lembap!

Jamur biasanya tumbuh subur di lingkungan yang kondisinya lembap dan kurang bersih, apalagi jika tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dan membuat infeksi jamur pun akan lebih meningkat. Kucing yang sering bermain di tempat lembap, seperti gudang, kamar mandi, atau area yang jarang terkena sinar Matahari biasanya akan lebih rentan terkena jamur, sehingga penting untuk selalu membersihkan area bermain dan kandangnya secara rutin.

Alas tidur yang jarang dicuci bisa menjadi sarang jamur dan bakteri, sebab kondisinya yang lembap dan juga kotor. Pastikan untuk secara rutin membersihkan tempat tidur dan juga perlengkapan kucing agar nantinya tetap dalam kondisi yang kering dan juga bebas dari jamur, sehingga kucing pun akan tetap dalam kondisi yang sehat tanpa masalah.

Kucing dengan sistem imunitas yang lemah biasanya akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk salah satunya adalah infeksi jamur. Biasanya kucing yang sudah tua, anak kucing, atau bahkan kucing yang sedang sakit bisa memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih rendah, sehingga kesulitan untuk melawan infeksi jamur.

Bukan hanya faktor usia dan penyakit, namun kucing yang mengalami stres bisa saja memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga berpotensi terkena infeksi jamur. Oleh sebab itu, pastikan kucing tetap mendapatkan nutrisi yang cukup, istirahat yang baik, serta perhatian agar nantinya memiliki kondisi tubuh yang sehat dan tidak mudah terkena jamur.

Jamur pada kucing ternyata bisa menyebar dengan sangat cepat melalui kontak langsung dengan kucing lain yang sudah terinfeksi sebelumnya. Jika kucing sering bermain atau berinteraksi dengan kucing yang sudah terinfeksi, maka risiko tertular akan jauh lebih tinggi. Selain itu, jamur bisa saja menyebar melalui benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti kandang, sisir, atau alas tidur yang digunakan bersama-sama.

Perlu diingat bahwa jamur bisa bertahan cukup lama di lingkungan, sehingga penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan dari barang-barang yang sering digunakan oleh kucing peliharaanmu. Jika ada kucing yang sudah terinfeksi sebelumnya, maka segera pisahkan dari kucing lain untuk mencegah penyebarannya. Selain itu, bersihkan dan disinfeksi kandang secara rutin agar jamur tersebut tidak semakin berkembang lebih luas.

Kucing berbulu panjang ternyata lebih rentan terkena jamur jika dibandingkan dengan kucing berbulu pendek. Hal ini karena bulu yang panjang biasanya akan lebih sulit untuk dijaga kebersihannya, khususnya jika tidak secara rutin disisir atau dibersihkan. Jika bulu kucing sering mengalami kondisi yang lembap atau kotor, maka jamur pun jadi lebih mudah berkembang di bagian sela-selanya.

Untuk mencegah jamur pada kucing berbulu panjang, maka sebaiknya kamu dapat lebih rutin menyisir bulunya agar tetap dalam kondisi yang bersih dan tidak mudah mengalami jamur. Selain itu, mandikanlah kucing secara berkala dengan menggunakan sampo khusus anti jamur agar nantinya dapat membantu mencegah risiko infeksi yang mungkin terjadi.

Jamur pada kucing memang dapat disebabkan karena berbagai faktor. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mencegah risiko infeksi jamur dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan juga menjauhkan kucing dari kucing lain yang sudah terinfeksi sebelumnya. Melalui perawatan yang optimal, maka kucing tetap dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari risiko jamuran!