Alam semesta yang kamu lihat, mulai dari bintang-bintang hingga galaksi-galaksi raksasa, ternyata hanya mencakup lima persen dari keseluruhan isinya. Sebagian besar alam semesta justru terdiri dari dua komponen yang tidak terlihat dan nyaris tidak tersentuh, yaitu dark matter (materi gelap) dan dark energy (energi gelap). Keduanya memainkan peran penting dalam struktur dan evolusi alam semesta, tapi tetap menjadi misteri besar dalam dunia fisika modern.
Meskipun sama-sama gelap karena tidak memancarkan cahaya dan sulit dideteksi secara langsung, dark matter dan dark energy sebenarnya sangat berbeda dari segi sifat dan pengaruhnya terhadap alam semesta. Jika dark matter berperan sebagai perekat yang menjaga galaksi tetap utuh, maka dark energy justru mendorong ekspansi alam semesta semakin cepat. Mau tahu perbedaan lainnya? Simak penjelasan di bawah ini!