4 Risiko Jika Anjing Jarang Diajak Bermain, Rentan Stres!

Anjing yang jarang bermain atau diajak beraktivitas biasanya akan rentan merasa bosan dan frustrasi, sehingga hal ini akan secara otomatis berkembang menjadi stres atau bahkan depresi. Kurangnya stimulasi mental yang diperoleh dapat membuat anjing jadi kehilangan semangat atau justru menunjukkan tanda-tanda, seperti sering merengek, tidur berlebihan, hingga mudah kehilangan nafsu makan.

Anjing yang mengalami stres ternyata rentan berubah menjadi lebih agresif atau justru sebaliknya, seperti terlalu pasif dan cenderung tidak tertarik untuk bersosialisasi di lingkungan sekitar. Bermain secara rutin tentu dapat membantu anjing agar bisa merasa lebih bahagia dan memastikan keseimbangan emosional yang dimiliki.

Tanpa adanya aktivitas fisik yang memadai, maka anjing akan lebih banyak berdiam diri dan pada akhirnya tidak membakar kalori, sehingga inilah yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan atau obesitas. Obesitas pada anjing ternyata sangat berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan sendi.

Kurangnya gerakan dapat menimbulkan otot dan tulang anjing jadi rentan melemah. Oleh sebab itu, bermain secara rutin dapat membantu untuk memastikan berat badan anjing tetap ideal, serta meningkatkan kesehatan tubuh yang dimilikinya secara keseluruhan agar tidak mudah mengalami kondisi sakit.

Bermain sebetulnya bukan hanya sekadar hiburan semata yang diperoleh anjing, namun merupakan cara agar bisa terus belajar berinteraksi dengan hewan lain atau manusia yang ada di sekitarnya. Anjing yang jarang diajak bermain atau keluar rumah biasanya tidak memiliki kemampuan sosial yang baik, sehingga rentan menyimpan rasa malu atau bahkan takut terhadap kondisi lingkungan barunya.

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka anjing akan berubah menjadi lebih agresif dan terlalu penakut untuk bertemu dengan hewan atau orang asing. Setidaknya bermain bersama pemiliknya atau diajak bertemu dengan anjing lain dapat membantu untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri, serta keterampilan sosial agar nantinya tidak terus menerus menjadi pasif.

Kurangnya aktivitas dan stimulasi ternyata bisa berpotensi membuat anjing jadi mencari cara lain agar bisa mengatasi rasa bosan, termasuk salah satunya adalah dengan merusak barang-barang di sekitarnya. Anjing yang tidak cukup bermain mungkin akan rentan merusak barang-barang di rumah, menggali tanah di halaman, hingga menggigit furnitur yang ada.

Beberapa anjing bisa jadi mulai menggonggong secara berlebihan atau melakukan berbagai tindakan destruktif demi bisa menarik perhatian dari pemiliknya. Setidaknya mengajak anjing untuk bermain secara rutin dapat membantu untuk mengalihkan energi ke hal-hal yang lebih positif, serta menghindari perilaku yang tidak diinginkan.

Bermain memang merupakan kebutuhan dasar bagi anjing agar bisa memastikan kondisi fisik, mental, dan sosialnya. Jika anjing jarang diajak bermain secara rutin, maka ada berbagai dampak atau risiko serius yang mungkin dapat terjadi. Luangkan waktumu untuk mengajak anjing bermain!