Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi video call (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi video call (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Intinya sih...

  • Déjà vu terjadi saat otak memproses informasi dua kali dalam waktu singkat, membuatnya terasa seperti pengalaman lama.
  • Otak bisa mengalami glitch atau malfungsi yang membuatnya salah menginterpretasikan informasi, menciptakan ilusi déjà vu.
  • Déjà vu juga bisa muncul karena familiaritas tunggal, gestalt familiarity, atau sebagai gejala epilepsi lobus temporal.

Pernah gak, sih, kamu merasa seperti sudah pernah mengalami suatu kejadian sebelumnya, padahal itu adalah pengalaman baru? Rasanya aneh sekaligus bikin penasaran, ya? Fenomena ini dikenal sebagai déjà vu, dan ternyata banyak penelitian ilmiah yang mencoba mengungkap misterinya.

Déjà vu sering kali membuat kita bertanya-tanya, apakah ini hanya trik otak atau ada makna lain di baliknya? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut lima alasan ilmiah yang bisa menjelaskan mengapa kamu sering mengalami déjà vu. Yuk, simak!

Editorial Team

Tonton lebih seru di