Banyak orang semangat membeli buku self-improvement dengan harapan bisa mengubah hidup menjadi lebih baik secara instan. Namun, kenyataannya banyak pembaca yang hanya membaca beberapa bab di awal, lalu bukunya dibiarkan begitu saja.
Padahal, isi buku ini penuh dengan wawasan berharga yang bisa membantu dalam pengembangan diri. Lalu, kenapa sih banyak orang kesulitan menamatkannya? Ternyata, ada beberapa alasan yang membuat buku self-improvement terasa sulit untuk diselesaikan.
Mulai dari terlalu banyak informasi yang diterima, kurangnya relevansi dengan kehidupan pribadi, hingga ekspektasi yang terlalu tinggi. Kalau kamu juga sering mengalami hal ini, jangan khawatir! dalam artikel ini akan dibahas beberapa alasannya. Penasaran? Yuk, simak lima alasan utamanya di bawah ini ya!